Alvin–Anita Minta Maaf soal Kasus Tumbler Tuku dan Dukungan Publik untuk Argi

Pasangan suami istri Alvin Harris dan Anita Dewi akhirnya menyampaikan permohonan maaf setelah kasus tumbler Tuku yang mereka laporkan viral dan memicu polemik, termasuk isu pemecatan petugas KRL bernama Argi. Pernyataan maaf itu mereka sampaikan melalui video usai akun Instagram keduanya kembali dibuka untuk publik.
“Saya Alvin, saya Anita. Beberapa hari ini banyak pemberitaan berkembang di media sosial terkait tindakan kami. Melalui video ini, kami ingin meminta maaf sebesar-besarnya, terutama kepada saudara Argi dan semua pihak yang terdampak,” kata keduanya.
Mereka mengakui sikap yang tidak bijak sehingga menimbulkan kerugian bagi banyak orang. Dalam video itu, Anita tampak tertunduk saat menyampaikan penyesalan.
“Kami sadar bahwa cara kami menyikapi kejadian ini tidak tepat dan melukai perasaan banyak orang. Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kami agar lebih berhati-hati ke depannya. Dari lubuk hati terdalam, kami memohon maaf,” ujar Anita.
Awal Kasus Tumbler Tuku yang Viral
Kericuhan bermula dari unggahan Anita di Threads yang mengaku kehilangan tumbler Tuku yang tertinggal di KRL rute Tanah Abang–Rangkasbitung. Ia menuding petugas tidak bertanggung jawab setelah tumbler itu tidak ditemukan saat tasnya dikembalikan.
Padahal, petugas KRL telah menemukan tas tersebut di gerbong khusus wanita dan mengirimkan foto kondisi isi tas kepada Anita. Sesuai prosedur, tas harus diambil di Stasiun Rangkasbitung, namun ketika dijemput, tumbler tersebut sudah tak ada.
Unggahan Anita kemudian viral dan memicu tudingan publik kepada petugas bertugas, termasuk Argi.
Penjelasan Petugas Argi
Melalui Threads, Argi menjelaskan bahwa ia menerima tas itu dari petugas lain dan langsung menaruhnya di ruang jaga karena kondisi stasiun sangat ramai. Ia tidak sempat mengecek isi tas dan bahkan telah menawarkan penggantian tumbler, namun ditolak oleh Alvin dan Anita.
Argi juga menyampaikan bahwa tuduhan tersebut membuatnya terpukul karena khawatir kehilangan pekerjaannya, satu-satunya sumber nafkah.
Karangan Bunga untuk Argi di Stasiun
Dukungan masyarakat terhadap Argi semakin luas. Setelah banyak simpati di media sosial, kini dukungan juga hadir melalui papan bunga yang dipasang di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, pada Kamis (27/11) malam.
Salah satu isi pesannya berbunyi:
-
“Kembalikan pekerjaan Argi. Jangan pecat Argi.”
-
“Buka CCTV untuk bersihkan nama baik Argi.”
Papan bunga ini menarik perhatian penumpang yang melintas dan banyak yang mengabadikannya.
KAI Tegaskan Argi Tidak Dipecat
Direktur Utama PT KAI, Bobby Rosyidin, memastikan bahwa Argi tidak diberhentikan sebagaimana rumor yang beredar. Ia menegaskan bahwa tidak ada pemecatan terkait kasus tumbler ini.
“Tidak ada yang dipecat,” ujar Bobby singkat.
sumber: CNN News
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com











