Inspiratif Resto di Purwakarta Libatkan Difabel sebagai Pramusaji hingga Koki

Last Updated: 1 Desember 2025By Tags: , , ,

Rumah makan Saung Panudju Rasa di Desa Wanasari, Kecamatan Wanayasa, Purwakarta, memberikan kesempatan kerja bagi para penyandang disabilitas. Mereka ditempatkan di berbagai posisi seperti pramusaji, kasir, hingga koki di dapur.

Pengelola Saung Panudju Rasa, Fajar Wahyu Muhammad, mengatakan pihaknya sangat terbuka untuk melibatkan teman-teman disabilitas dalam operasional rumah makannya. Tidak hanya mempekerjakan, mereka juga menyediakan program magang bagi siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB).

“Di Panudju Rasa, kami memberdayakan anak-anak difabel. Saat ini ada program magang, dan beberapa alumni SLB sudah bekerja di sini. Ke depannya, jika para peserta magang ingin bekerja, kami siap menerima,” ujar Fajar. Ia menegaskan bahwa seluruh pekerja disabilitas dinilai mampu bekerja baik secara individu maupun dalam tim. Mulai dari penyambutan tamu, kasir, peracik minuman, hingga bagian dapur ditangani oleh mereka.

“Ada yang bertugas di kasir, ada juga yang membantu masak di dapur, dan mereka bisa melakukannya dengan baik. Saat ini ada empat karyawan tetap, dan jika semakin ramai, kami akan menambah tenaga dari teman-teman difabel. Sementara peserta magang dari SLB ada tujuh orang,” tambahnya.

Fajar juga menyinggung kasus main hakim sendiri yang menimpa seorang anak disabilitas Purwakarta oleh warga Karawang beberapa waktu lalu. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang dan masyarakat bisa menghapus diskriminasi terhadap penyandang disabilitas.

“Kami turut prihatin atas insiden tersebut. Semoga tidak terulang lagi. Lewat pemberdayaan ini, kami ingin menunjukkan bahwa penyandang difabel mampu bekerja seperti kita semua,” tuturnya.

Salah satu peserta magang, Dian Nurdiansyah, bertugas di bagian produksi minuman. Dian dengan terampil meracik buah dan sirup menjadi es campur yang disukai pelanggan. Bahkan banyak pelanggan yang memberikan tips sebagai bentuk apresiasi.

“Lagi magang jadi pramusaji. Tadi saya buat sop buah dan es. Alhamdulillah, pelanggan suka, bahkan ada yang kasih tips,” kata Dian, penyandang disabilitas grahita.

Sementara itu, salah satu pelanggan, Cinta, merasa kagum dengan para pekerja disabilitas di rumah makan tersebut. Ia menilai pelayanan mereka tidak kalah dengan pramusaji profesional. Sikap sopan, penampilan rapi, serta kualitas rasa makanan membuatnya terkesan.

“Rasanya beda banget. Pelayanannya sopan, penampilannya bersih dan rapi, dan makanan yang disajikan juga enak,” ujar Cinta sambil menikmati hidangannya.

sumber: detikJabar

berita selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com

Leave A Comment