Sebanyak 139 Kasus Leptospirosis yang mengancam nyawa sebanyak 23 Orang Meninggal menjadi kasus tertinggi di Indonesia
Kasus Leptospirosis kembali terjadi lagi kini berada di kabupaten klaten Jawa Tengah yang menjadi salah satu kasus tertinggi di Klaten Dinas kesehatan Klaten mencatat sebanyak 139 kasus yang mengancam orang hampir sebanyak 23 orang meninggal akibat penyakit Leptospirosis pada 1 Desember 2025.
Kasus ini terus meningkat akibat penyakit leptospirosis di klaten Jawa tengah yang menjadi kasus tertinggi sehingga kasus penyakit akibat infeksi dari bakteri leptospira yang menjadi salah satu kasus paling tertinggi yang berada di peringkat No 2 di Jawa Tengah yang hampir mereggut nyawa orang di Indonesia.
Kapokja menegaskan untuk pencengahan untuk pengendalian untuk penyakit Menular (P2PM) dari dinas kesehatan dari klaten wahyuning Nugraheni untuk bersosialisasi penyakit menular yang berasal dari klaten Jawa Tengah pada Selasa (2/12).
Sosialisasi untuk penyakit penularan penyakit pada TBC (tuberculosis) serta penyakit leptospirosis ini bersama narasumber Sri Hartati Handayani, dokter RSUD Bagas Waras klaten dan kapokja p2pm wahyuning Nugraheni.
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang berasal dari air kencing tikus ini dapat membahayakan bagi kesehatan pada tubuh yang dapat merusak pada organ serius pada tubuh sehingga dapat menyebabkan kematian penyakit ini di tularkan oleh melalui air urin Tikus yang terinfeksi oleh hewan termasuk tikus.
Leptospirosis penyakit yang di tularkan oleh melalui kontak air atau yang mengandung air kencing tikus biasanya pada air banjir biasa nya terjadi pada musim penghujan yang datang.
Kepala bidang dari pencengahan dan pengendalian penyakit (p2p) dari Dinas kesehatan klaten hanung SW menegaskan dari sosialisasi penyakit TBC dan Leptospirosis penyakit yang dapat menyerang semua masyarakat yang harus dapat di cengah oleh masyarakat karena ini merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya.
Kasus ini menjadi kasus paling tertinggi di daerah klaten yang menjadi salah satu kasus yang paling meningkat pada 10 tahun terakhir ini bulan ini mencatat bahwa sebnayak 139 kasus dan 23 orang mengalami kematian akibat penyakit satu ini sedangkan kasus penyakit TBC yang sekarang masih kecil.
pada kasus TBC resistensi dan obat (RO) berada antara 15 dan 17 kasus ini menjadi kasus penyakit TBC sensitif obat 1.509 dan target 2.433 kasus penyakit TBC dan juga HIV sebanyak 48 kasus TBC yang menyerang dan anak-anak sebanyak 234 kasus.
penyebaran penyakit TBC di Klaten Jawa tengah Wahyuning Nugaraheni menegaskan sebanyak 236 desa/keluarahan ini tercatat sebanyak 73 kasus penyakit TBC di desa sporadis dan dua desa (Kemalang dan manisrenggo) yang masih aman dari penyakit TBC.
Bupati klaten Hamenag Wajar Ismoyo juga turut hadir dari sosialisasi dari penyakit TBC juga leptospirtosis menegaskan untuk bersosialisasi ini sangat penting untuk selueruh masyarakat.
untuk mengatasi dari penyakit Ini dengan cara melakukan kegiatan sosialisasi ini untuk mencengah terjadi nya pada penyakit ini karena mencengah dari penyakit ini daripada mengobati untuk sosialisasi untuk mencengah penyakit menular yang harus wajib di gethoktular untuk seluruh Masyarakat.
dengan melakukan kegiatan sosialisasi ini juga diinformasikan untuk seluruh masyarakat agar paham bagaimana untuk cara pencengahan dari penyakit ini dan deteksi lebih dini untuk penularan penyakit TBC dan juga penyakit Leptospirosis ungkapnya.
Sumber : mediaindoensia.com
berita selengkapnya anda bisa akses melalui :aruna9news.com











