Terapi Sel Punca Jadi Pilihan Kylie Jenner Redakan Sakit Punggung Pasca Melahirkan
Kylie Jenner mengungkapkan bahwa ia baru-baru ini menjalani terapi sel punca untuk mengatasi nyeri punggung kronis yang muncul sejak melahirkan putranya, Aire, tiga tahun lalu. Dalam unggahan Instagram Stories, bintang berusia 28 tahun itu membagikan foto-foto proses pengobatannya, termasuk saat ia berbaring di ranjang rumah sakit dan foto perban di punggung bawah setelah tindakan medis.
Kylie menjelaskan bahwa rasa sakit tersebut tidak kunjung hilang meski ia sudah mencoba berbagai metode perawatan. Ia akhirnya terdorong untuk mencoba terapi sel punca setelah mendengar pengalaman positif dari kakaknya, Kim Kardashian.
“Mendengar betapa leganya Kim membuat saya yakin untuk mencoba terapi ini,” ujarnya.
Kylie juga mengingatkan para pengikutnya bahwa setiap orang memiliki kondisi berbeda, sehingga penting melakukan riset dan berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani perawatan apa pun. Ia berharap pengalamannya dapat membantu orang lain yang mengalami masalah serupa.
Terapi sel punca sendiri, menurut National Institute of Health, adalah prosedur medis yang memanfaatkan stem cell untuk memperbaiki atau mengganti jaringan atau organ yang rusak. Sel punca memiliki kemampuan unik untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel tubuh. Ada tiga jenis utama sel punca: sel punca embrionik yang dapat berkembang menjadi hampir semua jenis sel; sel punca dewasa yang berada di jaringan seperti darah dan sumsum tulang dan berfungsi memperbaiki tubuh; serta sel punca pluripoten terinduksi (iPSC), yaitu sel dewasa yang direkayasa agar bekerja seperti sel punca embrionik.
Dalam praktiknya, sel punca biasanya diambil dari sumsum tulang, jaringan lemak, atau darah tali pusat, lalu disuntikkan ke area tubuh yang membutuhkan perbaikan. Terapi ini dapat membantu memulihkan cedera, meregenerasi jaringan, dan menangani beberapa penyakit seperti gangguan darah, penyakit jantung, atau kondisi neurodegeneratif.
Meskipun penelitian mengenai manfaatnya masih terus berkembang, terapi sel punca dinilai memiliki potensi besar dalam pengobatan regeneratif dan peningkatan kualitas hidup.
Sumber: Tempo.com
Berita selengkapnya anda bisa akses melalui : aruna9news.com












