Hindari Perut Buncit selama puasa, yuk ikuti Tips dari Dosen Gizi Esa Unggul

Last Updated: 26 Februari 2025By Tags: ,

 

Puasa: Waktu Tepat untuk Menjaga Pola Makan dan Berolahraga

Puasa tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga kesempatan untuk memperbaiki pola makan dan meningkatkan kesehatan. Selain membantu menurunkan berat badan serta mengurangi lemak tubuh, puasa selama satu bulan penuh dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan secara keseluruhan.

Terkait hal ini, Mury Kuswar, Dosen Gizi dan Kebugaran Universitas Esa Unggul, mengungkapkan bahwa selama bulan puasa, banyak orang cenderung mengurangi aktivitas fisik untuk menghemat energi. Salah satu kebiasaan yang sering ditinggalkan adalah berolahraga, padahal aktivitas ini memiliki berbagai manfaat, terutama bagi mereka yang ingin mengurangi lemak tubuh dan mengecilkan lingkar pinggang.

Menurutnya, berolahraga saat puasa dapat meningkatkan pembakaran lemak 2-3 kali lebih efektif dibandingkan ketika tidak berpuasa. Untuk itu, ia membagikan beberapa tips olahraga yang dapat dilakukan selama bulan puasa agar tetap sehat dan bugar:

1. Waktu Berolahraga

  • Waktu ideal untuk berolahraga adalah 30-60 menit sebelum berbuka puasa. Pada saat ini, tubuh menggunakan lemak yang tersimpan sebagai sumber energi utama. Selain itu, mendekati waktu berbuka juga membantu menghindari dehidrasi dan kelelahan, karena tubuh dapat segera mendapatkan asupan cairan dan makanan untuk pemulihan.
  • Alternatif lainnya adalah olahraga ringan di pagi hari, seperti stretching atau jalan santai di sekitar rumah.
  • Jika ingin berolahraga di malam hari setelah salat Tarawih, pastikan durasi dan waktu tidur tetap terjaga agar sahur dan puasa di hari berikutnya tidak terganggu.

2. Durasi Olahraga

  • Cukup lakukan olahraga selama 15-60 menit per sesi. Yang penting, waktu tersebut digunakan secara efisien, bukan lebih banyak diam atau mengobrol.

3. Intensitas Olahraga

  • Pilih intensitas ringan hingga sedang (easy-moderate) untuk mendapatkan manfaat optimal.
  • Hindari latihan dengan intensitas tinggi karena dapat menyebabkan kelelahan berlebihan, memperpanjang waktu pemulihan, dan berisiko mengganggu kelancaran puasa.

4. Frekuensi Olahraga

  • Lakukan olahraga secara rutin 3-5 kali dalam seminggu agar pembakaran lemak lebih efektif.
  • Jika sering berolahraga dalam seminggu, durasi tiap sesi bisa lebih pendek.
  • Pastikan ada hari istirahat untuk memberikan waktu bagi tubuh beradaptasi dan memulihkan diri.

5. Jenis Olahraga

  • Pilih olahraga yang disukai, tetapi tetap perhatikan keseimbangan antara latihan beban dan latihan aerobik untuk hasil maksimal.
  • Kombinasi terbaik adalah 3 kali latihan aerobik dan 2 kali latihan beban dalam seminggu.

Kombinasi Olahraga dan Pola Makan Sehat

Selain rutin berolahraga, hasil yang lebih optimal bisa didapat dengan menerapkan pola makan sehat selama puasa. Hindari makan berlebihan saat sahur dan berbuka, serta batasi konsumsi gorengan, gula, dan garam berlebih.

Dengan mengombinasikan olahraga yang tepat dan pola makan sehat, perut buncit dapat berkurang atau bahkan hilang, sehingga tubuh tetap sehat dan bugar selama bulan puasa.

sumber : https://www.esaunggul.ac.id/hindari-perut-buncit-selama-puasa-yuk-ikuti-tips-dari-dosen-gizi-esa-unggul/

Leave A Comment