Gunung Fuji Simbol Keindahan dan Misteri di Jepang

Shizuoka, Jepang – Gunung Fuji, puncak tertinggi di Jepang dengan ketinggian mencapai 3.776 meter, terus menarik minat wisatawan dari dalam dan luar negeri. Sebagai gunung berapi yang masih aktif, Fuji tidak hanya dikenal karena keindahannya, tetapi juga memiliki makna budaya dan spiritual yang mendalam bagi masyarakat Jepang.

Gunung ini berada di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi dan telah lama dianggap sebagai lokasi suci dalam tradisi Jepang. Fuji sering muncul dalam berbagai bentuk seni, puisi, serta karya sastra klasik. Dengan bentuknya yang simetris dan menawan, gunung ini menjadi salah satu yang paling dikenal di dunia. Bahkan, pada tahun 2013, UNESCO mengakui Gunung Fuji sebagai Situs Warisan Dunia karena nilai historis dan budayanya yang luar biasa.

Setiap tahunnya, ribuan pendaki dari berbagai penjuru dunia mencoba mencapai puncaknya. Musim pendakian utama berlangsung dari Juli hingga awal September, saat cuaca lebih mendukung. Beberapa jalur pendakian yang populer meliputi Yoshida Trail, yang lebih ramah bagi pendaki pemula, serta Fujinomiya Trail yang menawarkan tantangan lebih besar. Tak hanya pendakian, kawasan sekitar Fuji juga menyuguhkan beragam aktivitas wisata, mulai dari berkemah, bersepeda, hingga menikmati panorama indah Danau Kawaguchi yang terkenal dengan refleksi sempurna Gunung Fuji di permukaannya.

Meski dikenal akan keindahannya, Gunung Fuji juga memiliki sisi lain yang penuh misteri. Sebagai gunung berapi aktif, letusan terakhirnya terjadi pada tahun 1707 dalam peristiwa yang disebut Letusan Hoei. Para ilmuwan terus mengamati aktivitas vulkaniknya untuk mengantisipasi potensi letusan di masa mendatang. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa tekanan magma di dalam gunung meningkat, meskipun waktu pasti terjadinya letusan belum dapat diprediksi.

Di lereng Gunung Fuji, terdapat Hutan Aokigahara yang terkenal dengan kisah-kisah mistisnya. Hutan yang lebat dan sunyi ini dijuluki ‘Lautan Pohon’ dan sering dikaitkan dengan legenda serta cerita misterius. Meski demikian, banyak juga yang mengunjungi tempat ini untuk mencari ketenangan dan menyatu dengan alam.

Guna menjaga kelestarian Gunung Fuji, pemerintah Jepang telah menerapkan berbagai kebijakan, seperti membatasi jumlah pendaki dan melakukan program pembersihan kawasan. Seiring meningkatnya jumlah wisatawan, muncul pula kekhawatiran terhadap dampak lingkungan, seperti sampah dan erosi tanah. Oleh sebab itu, berbagai pihak terus berupaya melindungi keindahan dan kelestarian Gunung Fuji agar tetap menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan.

Gunung Fuji bukan sekadar objek wisata, tetapi juga bagian penting dari identitas dan warisan budaya Jepang. Keagungan dan pesonanya akan terus memikat siapa pun yang melihatnya, menjadikannya salah satu ikon alam paling menakjubkan di dunia. Bagi masyarakat Jepang, Gunung Fuji melambangkan ketahanan, keindahan, serta nilai spiritual yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.