Siapa sangka sang “Nenek Tua” bakal dibuat tak berdaya di kandang sendiri? Juventus harus menelan pil pahit saat Atalanta datang bertamu ke Allianz Stadium pada Senin (10/3/2025) dini hari WIB. Bukan sekadar kalah, tim asuhan Thiago Motta itu dibuat bertekuk lutut dengan skor telak 4-0!

Awal Petaka dari Titik Putih

Drama dimulai di menit ke-29 ketika Weston McKennie—yang biasanya jadi pahlawan—justru menjadi “villain” bagi Juventus. Tangannya yang nakal menyentuh bola di kotak terlarang membuat wasit tanpa ragu menunjuk titik putih.

Mateo Retegui, dengan kepercayaan diri tinggi, langsung mengambil tanggung jawab sebagai algojo penalti. Tendangannya bersarang mulus, membuat Michele Di Gregorio hanya bisa terpaku menyaksikan bolanya mengoyak jala. 1-0 untuk tim tamu!

Blitzkrieg Atalanta di Babak Kedua

Belum sempat Juventus menyesuaikan strategi di babak kedua, Atalanta sudah menghantam lagi! Hanya butuh kurang dari 60 detik, serangan balik kilat La Dea membuat pertahanan Juventus kocar-kacir.

Tembakan Ademola Lookman dan Retegui memang masih bisa ditahan, tapi bola pantul jatuh sempurna ke kaki Marten de Roon yang langsung melepaskan tembakan keras. Gooool! 2-0 untuk Atalanta, Allianz Stadium pun mendadak sunyi.

Pesta Gol Berlanjut

Seperti belum puas, Atalanta terus menggempur. Menit ke-66, giliran Davide Zappacosta yang namanya masuk papan skor. Berkat kerja sama apik dengan Sead Kolasinac, ia berhasil melepaskan tembakan dari sudut sempit yang mengecoh Di Gregorio. 3-0!

Penderitaan Juventus belum berakhir. Di menit ke-77, giliran Ademola Lookman yang memamerkan kelasnya. Berawal dari blunder fatal Dusan Vlahovic di tengah lapangan, Lookman langsung menyambar bola dan melancarkan serangan balik mematikan. Dengan dingin, ia melepaskan tembakan keras yang bersarang di sudut kiri gawang Juventus. 4-0! Pembantaian sempurna!

Implikasi di Papan Klasemen

Hasil mengejutkan ini tentu berdampak besar pada peta persaingan Scudetto. Atalanta kini menjelma menjadi kuda hitam yang menakutkan, bertengger di posisi ketiga dengan 58 poin dan hanya berjarak tiga poin dari Inter Milan di puncak klasemen.

Sementara Juventus? Mereka tetap di urutan keempat dengan 52 poin, namun impian meraih gelar juara Serie A musim ini sepertinya harus dikubur dalam-dalam. Jarak enam poin dari Atalanta dan sembilan poin dari Inter Milan tampaknya terlalu jauh untuk dikejar.

“La Dea memang benar-benar dewi maut bagi Juventus malam ini,” komentar seorang pengamat sepakbola Italia. “Mereka tidak hanya menang, tapi mengeksekusi Juventus dengan cara yang sangat kejam di hadapan pendukungnya sendiri.”

Bagaimana menurut Anda? Mampukah Juventus bangkit dari keterpurukan ini, atau malah akan semakin terpuruk di pertandingan-pertandingan selanjutnya?

Sumber : detiksport

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com