6 Seniman Perempuan Indonesia yang Berpengaruh di Dunia Seni

Last Updated: 19 Maret 2025By Tags:

Setiap tanggal 8 Maret, dunia memperingati Hari Perempuan Internasional sebagai momentum penting dalam perjuangan kesetaraan gender. Di Indonesia, banyak seniman perempuan yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia seni sekaligus menyuarakan ekspresi dan perjuangan mereka. Berikut adalah beberapa nama seniman perempuan yang berpengaruh:

1. Dolorosa Sinaga

Dolorosa Sinaga adalah seorang pematung dan aktivis yang karyanya banyak menyoroti isu multikulturalisme, solidaritas, serta perjuangan perempuan. Salah satu karyanya yang terkenal adalah “Solidaritas”, sebuah patung perempuan yang bergandengan tangan dan dipamerkan di Komnas Perempuan. Karya-karyanya telah memberikan warna baru dalam dunia seni patung di Indonesia dan membawanya ke kancah internasional.

2. Arahmaiani

Sebagai seorang perupa yang kerap mengangkat tema agama, gender, dan keberagaman budaya, Arahmaiani sering menuai pro dan kontra dalam dunia seni. Ia juga dikenal sebagai aktivis yang gigih memperjuangkan hak-hak perempuan dan hak asasi manusia. Salah satu karyanya yang mencolok adalah “Lingga-Yoni”, sebuah lukisan yang mengandung aksara Melayu dan Sansekerta serta menampilkan simbol alat kelamin pria. Selain itu, pengalaman residensinya di Nepal turut memperkaya perspektifnya dalam berkarya.

3. Siti Adiyati Subangun

Siti Adiyati merupakan salah satu pelopor Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia (GSRBI) pada periode 1975-1979. Ia dikenal dengan karya instalasi “Eceng Gondok Berbunga Emas”, yang pertama kali dipamerkan dalam pameran ke-2 GSRBI di Taman Ismail Marzuki pada tahun 1979. Instalasi berbentuk kolam yang dipenuhi eceng gondok ini menjadi metafora atas kesenjangan sosial pada masa Orde Baru. Karya ini kembali dipamerkan dalam Jakarta Biennale 2017, menggunakan eceng gondok yang diambil dari area real-estate di Jakarta Utara.

4. I GAK Murniasih

Seniman asal Tabanan, Bali ini, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Murni, banyak mengeksplorasi tema seksualitas perempuan dalam karyanya. Lukisan-lukisannya sering kali merujuk pada objek yang berhubungan dengan pengalaman hidupnya, mulai dari sepatu yang melambangkan feminitas hingga penggambaran organ tubuh manusia.

5. Melati Suryodarmo

Melati Suryodarmo adalah seniman performance art asal Solo yang menyelesaikan pendidikan masternya di Hochschule für Bildende Künste Braunschweig, Jerman, dengan fokus pada seni pertunjukan dan Raum Konzept. Ia dikenal karena pertunjukan performatifnya yang sering kali melampaui batas ketubuhan dan fisiknya, menciptakan pengalaman artistik yang mendalam bagi penonton.

6. Christine Ay Tjoe

Sebagai seorang pelukis abstrak, Christine Ay Tjoe dikenal akan ekspresi emosional yang kuat dalam karyanya. Perempuan asal Bandung ini menggunakan teknik media campuran serta pendekatan seperti etsa dan titik kering dalam setiap lukisannya, menciptakan karya-karya yang unik dan penuh makna.

Keenam seniman perempuan ini telah menunjukkan bahwa seni bukan hanya sebatas ekspresi, tetapi juga alat untuk menyampaikan gagasan, kritik sosial, dan perjuangan hak-hak perempuan. Karya-karya mereka tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga telah mendapat pengakuan di tingkat internasional.

Sumber : Detik.com

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment