10 Tanda Masalah pada Ginjal yang Sering Diabaikan

Last Updated: 25 Maret 2025By Tags: ,

10 Gejala Masalah Ginjal yang Sering Diabaikan

Ginjal adalah organ vital yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. Jika terjadi gangguan pada ginjal, fungsi organ lain juga dapat terganggu. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda gangguan ginjal sangatlah penting.

Beberapa penyakit yang sering menyerang ginjal adalah batu ginjal dan gagal ginjal kronis. Sayangnya, banyak orang baru menyadari masalah ginjal mereka ketika kondisinya sudah cukup parah, sehingga pengobatan menjadi lebih sulit.

1. Mudah Merasa Lelah

Ginjal berfungsi menyaring racun dari darah dan membuangnya melalui urine. Jika ginjal tidak bekerja dengan baik, racun dapat menumpuk di dalam tubuh. Akibatnya, seseorang bisa merasa cepat lelah karena berkurangnya produksi sel darah merah.

Ginjal menghasilkan hormon yang merangsang pembentukan sel darah merah. Jika produksinya terganggu, tubuh akan kekurangan oksigen, menyebabkan otot dan otak menjadi lemas.

2. Gangguan Tidur

Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara sleep apnea dan penyakit ginjal kronis. Sleep apnea yang dibiarkan terus-menerus dapat meningkatkan risiko gagal ginjal karena tubuh kekurangan oksigen. Sebaliknya, gangguan ginjal juga dapat menyebabkan sleep apnea akibat penyempitan tenggorokan dan penumpukan racun dalam tubuh.

3. Kulit Gatal

Ginjal yang tidak berfungsi optimal dapat menyebabkan penumpukan racun dalam darah, yang memicu ruam dan gatal pada kulit. Seiring waktu, ketidakseimbangan mineral dan nutrisi akibat penyakit ginjal dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan terasa tidak nyaman.

4. Pembengkakan di Wajah dan Kaki

Ginjal yang tidak mampu mengeluarkan natrium dengan baik dapat menyebabkan retensi cairan, yang berujung pada pembengkakan di beberapa bagian tubuh, seperti tangan, kaki, pergelangan tangan, tungkai, dan wajah. Pembengkakan ini lebih sering terlihat di area kaki dan sekitar mata.

5. Kram Otot

Ketidakseimbangan elektrolit seperti natrium, kalsium, dan kalium akibat gangguan ginjal dapat mempengaruhi kinerja otot dan sistem saraf, sehingga menyebabkan kram otot.

6. Sesak Napas

Produksi hormon eritropoietin yang berkurang akibat gangguan ginjal dapat menyebabkan anemia. Kondisi ini dapat mengakibatkan kekurangan sel darah merah yang membawa oksigen, sehingga seseorang bisa mengalami sesak napas.

7. Pusing dan Sulit Berkonsentrasi

Ketika ginjal tidak mampu menyaring racun dengan baik, zat berbahaya dapat menumpuk dalam tubuh dan memengaruhi fungsi otak. Selain itu, anemia akibat gangguan ginjal juga bisa menyebabkan suplai oksigen ke otak berkurang, yang berujung pada pusing, kesulitan berkonsentrasi, atau bahkan kebingungan saat melakukan aktivitas sehari-hari.

8. Berkurangnya Nafsu Makan

Penyakit ginjal sering kali menyebabkan mual dan muntah, yang pada akhirnya bisa menurunkan nafsu makan seseorang.

9. Napas Berbau Tidak Sedap

Ketika ginjal tidak dapat menyaring limbah dengan baik, kondisi yang dikenal sebagai uremia bisa terjadi. Hal ini menyebabkan bau tidak sedap pada napas dan mulut.

10. Perubahan Warna Urine

Urine yang sehat biasanya berwarna kuning jernih. Namun, jika ginjal bermasalah, warna dan tekstur urine bisa berubah. Urine yang berbusa bisa menjadi tanda tingginya kadar protein albumin, sedangkan warna urine yang terlalu pucat atau kecokelatan bisa menjadi indikasi gangguan ginjal.

Sumber : CNBC Indonesia

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment