Rupiah Ambruk ke Terendah Sepanjang Sejarah, Ini Penjelasan Analisi

Last Updated: 25 Maret 2025By

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan pada pagi ini, bahkan melewati titik terendah selama pandemi Covid-19 tahun 2020.

Berdasarkan data Refinitiv per 25 Maret 2025 pukul 10:13 WIB, rupiah terdepresiasi 0,51% ke level Rp16.635 per dolar AS. Angka ini lebih buruk dibandingkan penutupan perdagangan pada 23 Maret 2020 yang berada di Rp16.550 per dolar AS. Jika nilai tukar rupiah tetap di posisi ini hingga penutupan, maka akan menjadi yang terendah dalam sejarah berdasarkan penutupan perdagangan harian.

Baca Selengkapnya Di aruna9news.com

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) mengalami kenaikan tipis sebesar 0,07% pagi ini, setelah terus bergerak di zona positif sejak 19 Maret 2025.

Pelemahan rupiah kali ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal, salah satunya adalah arus modal asing yang keluar dari Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut Global Markets Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, depresiasi rupiah terjadi seiring aksi ambil untung (profit taking) oleh investor yang bersiap menghadapi libur panjang, karena mereka mengantisipasi ketidakpastian selama periode tersebut.

Dari sisi eksternal, Myrdal juga menyoroti dampak perang dagang antara AS dengan Meksiko dan Kanada yang akan berlaku mulai 2 April 2025.

Selain itu, meningkatnya permintaan dolar di akhir bulan untuk pembayaran utang luar negeri (ULN) serta kebutuhan impor, termasuk impor BBM, turut memberi tekanan pada rupiah.

Ekonom Senior KB Valbury Sekuritas, Fikri C Permana, juga menegaskan bahwa arus keluar dana asing semakin jelas, dengan banyaknya investor yang mengalihkan asetnya sebelum libur panjang di pasar Indonesia.

“Sudah hampir tujuh hari perdagangan berturut-turut terjadi net sell oleh asing, kemungkinan besar mereka sedang mengalihkan dananya ke dolar AS,” ujar Fikri

Baca Selengkapnya Di aruna9news.com

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/research/20250325104411-128-621473/rupiah-ambruk-ke-terendah-sepanjang-sejarah-ini-penjelasan-analis

Leave A Comment