Potret Ghibli Viral! Begini Cara Ubah Foto Jadi Anime dengan GPT-4 ChatGPT
OpenAI kembali mencuri perhatian dengan peluncuran fitur gambar terbaru di GPT-4, yang kini mendukung pembuatan visual langsung dalam percakapan. Fitur ini, yang dinamai “Images in ChatGPT”, telah memicu tren baru yang viral di media sosial: potret gaya Studio Ghibli.
Ghibli-Style Portraits Jadi Sensasi
Para pengguna ChatGPT kini ramai mengunggah foto mereka dan meminta AI untuk mengubahnya menjadi versi karakter anime ala Studio Ghibli—studio animasi legendaris asal Jepang yang didirikan oleh Hayao Miyazaki, Isao Takahata, dan Toshio Suzuki pada tahun 1985. Dengan gaya visual yang khas, seperti ilustrasi tangan, palet warna pastel, serta suasana magis dan emosional, gaya Ghibli telah menjadi ikon dalam dunia animasi.
Gambar-gambar bergaya Ghibli hasil kreasi ChatGPT tersebar luas di media sosial. Mulai dari potret keluarga, gambar hewan peliharaan, hingga meme populer diubah menjadi ilustrasi yang hangat dan penuh nostalgia. Bahkan berbagai merek pun turut serta, memanfaatkan tren ini untuk kampanye visual yang unik dan menarik perhatian audiens digital.
Apa Itu Seni Ghibli?
Seni Ghibli merujuk pada gaya visual khas dari Studio Ghibli, yang dikenal melalui film-film seperti Spirited Away, My Neighbor Totoro, dan Howl’s Moving Castle. Gaya ini ditandai dengan warna-warna lembut, detail latar yang kompleks, serta suasana yang magis dan menyentuh. Nama “Ghibli” sendiri berasal dari bahasa Arab Libya yang berarti angin panas gurun, sekaligus merujuk pada pesawat Caproni Ca.309 Ghibli buatan Italia.
Kenapa Tren Ini Begitu Populer?
Popularitas anime global, khususnya di Amerika Serikat—di mana 72% masyarakat menyatakan menonton anime secara reguler menurut laporan World Population Review—menjadi pendorong utama minat terhadap seni Ghibli. Kini, dengan bantuan teknologi AI dari OpenAI, siapa pun dapat mengubah fotonya menjadi karakter anime khas Studio Ghibli hanya dengan satu prompt.
Beberapa prompt populer yang digunakan pengguna meliputi:
- “Ubah fotoku menjadi karakter Ghibli.”
- “Bayangkan aku sebagai tokoh dalam film Ghibli.”
- “Terapkan estetika cat air dan suasana surealis Ghibli ke gambar ini.”
Petunjuk-petunjuk ini membantu AI menyesuaikan gambar agar menyerupai gaya klasik Ghibli—lembut, magis, dan penuh narasi visual.
Reaksi Media Sosial & Partisipasi Tokoh Terkenal
Sejak fitur ini diluncurkan, ribuan gambar Ghibli memenuhi linimasa media sosial. Pengguna bereksperimen dengan berbagai gaya dan karakter, bahkan menghidupkan kembali momen keluarga dalam bentuk animasi. CEO OpenAI, Sam Altman, pun ikut dalam tren ini dengan mengganti foto profilnya di X (dulu Twitter) menjadi versi Ghibli, yang kemudian menjadi bahan candaan lucu dan viral di komunitas online.
Lebih Dari Sekadar DALL·E: GPT-4o Tawarkan Interaksi Visual yang Lebih Alami
Berbeda dengan metode sebelumnya yang mengandalkan alat seperti DALL·E, GPT-4o mengintegrasikan kemampuan visual secara langsung dalam percakapan. Pengguna cukup memberikan instruksi melalui teks—misalnya permintaan rasio aspek tertentu, latar transparan, atau kode warna heksadesimal—dan AI akan merespons dengan gambar yang dihasilkan secara instan.
Meski DALL·E masih tersedia, GPT-4o menandai evolusi teknologi AI yang memungkinkan pembuatan gambar menjadi lebih intuitif dan personal.
Kesimpulan
Fitur gambar terbaru dari GPT-4 tidak hanya menjadi terobosan teknologi, tetapi juga membuka babak baru dalam ekspresi digital. Tren potret Ghibli membuktikan bahwa AI tidak sekadar alat fungsional, tapi juga medium kreatif yang mampu menghidupkan imajinasi. Di era digital yang terus berkembang, kombinasi antara nostalgia dan teknologi seperti ini tampaknya akan terus mendominasi dunia maya—dan siapa tahu, mungkin kamu akan menjadi karakter Ghibli berikutnya.
Sumber : THE ECONOMIC TIMES
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com