Makanan khas Betawi merupakan cerminan dari keberagaman budaya yang ada di ibu kota. Perpaduan pengaruh Melayu, Tionghoa, Arab, dan Eropa menciptakan cita rasa yang unik dalam hidangan tradisional Betawi. Meski modernisasi terus berkembang, kuliner khas Betawi tetap bertahan dan menjadi kebanggaan masyarakat.

Ragam Kuliner Khas Betawi

Beberapa makanan khas Betawi yang masih populer hingga kini antara lain:

1. Kerak Telor
   Hidangan ini menjadi ikon kuliner Betawi, terutama dalam perayaan Pekan Raya Jakarta. Terbuat dari beras ketan, telur ayam atau bebek, serta ebi yang dibakar hingga renyah, kerak telor memiliki cita rasa gurih yang khas.

2. Soto Betawi
   Soto khas Betawi dikenal dengan kuah santannya yang kental dan gurih, sering disajikan dengan potongan daging sapi, tomat, serta kentang goreng.

3. Gado-Gado
   Hidangan ini berupa campuran sayuran rebus, tahu, tempe, dan lontong yang disiram bumbu kacang kental. Gado-gado sering disebut sebagai “saladnya orang Indonesia.”

4. Nasi Uduk
   Nasi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah ini biasanya disajikan dengan lauk seperti ayam goreng, telur dadar, tempe orek, serta sambal kacang.

5. Roti Buaya
   Roti berbentuk buaya ini memiliki makna khusus dalam budaya Betawi. Biasanya disajikan dalam acara pernikahan sebagai simbol kesetiaan dan ketahanan rumah tangga.

Pelestarian Kuliner Betawi

Meski mengalami tantangan dari makanan modern, masyarakat dan pemerintah daerah terus berupaya melestarikan kuliner khas Betawi. Festival kuliner, pelatihan memasak, serta usaha kecil dan menengah (UKM) yang menjual makanan tradisional turut berperan dalam menjaga eksistensinya.

Kuliner khas Betawi tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari identitas budaya yang perlu terus dijaga. Dengan semakin banyaknya restoran dan kedai yang menghidangkan makanan tradisional, cita rasa khas Betawi diharapkan tetap lestari dan dinikmati oleh generasi mendatang.

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com