Jakarta, 8 April 2025 – Di tengah era motor bermesin injeksi dan ramah lingkungan, pesona motor 2-tak tetap bertahan di kalangan penggemarnya. Salah satu model yang paling ikonik adalah Honda NSR 250 RR, motor sport 2-tak yang dikenal dengan performa buas dan desain khas balap era 90-an.

Honda NSR 250 RR pertama kali diperkenalkan pada akhir dekade 80-an hingga awal 2000-an. Dibekali mesin 249cc 2-silinder 2-tak, motor ini mampu menghasilkan tenaga hingga 45-60 hp, tergantung versi dan tahun produksinya. Keunggulan utamanya terletak pada sistem RC Valve (Revolutionary Control Valve) milik Honda yang membuat power delivery lebih merata di setiap putaran mesin.

Baca selengkapnya di https://aruna9news.com/

Model NSR 250 RR yang paling diburu kolektor adalah varian SP (Sport Production) yang dirilis terbatas, seperti versi Repsol dan Rothmans. Selain langka, varian ini dilengkapi dengan part racing bawaan seperti pelek magnesium, suspensi adjustable, dan sistem pengapian canggih.

Honda NSR 250 menjadi senjata utama Honda sejak era pertengahan 80-an hingga akhir 2000, sebelum Moto2 menggantikan kelas GP250 pada tahun 2010. Motor ini dikenal sangat stabil di tikungan dan memiliki akselerasi luar biasa, didukung oleh teknologi canggih seperti twin-spar aluminum frame, carburetor high-performance, dan Honda’s RC Valve System yang mengatur bukaan port exhaust secara dinamis.

Beberapa pembalap besar yang pernah menunggangi NSR 250 di antaranya:

• Max Biaggi, yang memenangkan empat gelar juara dunia 250cc (1994–1997), meski sebagian besar diraih bersama Aprilia, ia juga sempat mencicipi NSR 250.

• Daijiro Kato, juara dunia GP250 tahun 2001, sukses mendominasi musim itu bersama Honda NSR 250.

• Tohru Ukawa, Ralf Waldmann, hingga Sete Gibernau juga sempat menorehkan prestasi bersama motor ini.

Tak hanya di level dunia, NSR 250 RR versi produksi juga dijadikan basis untuk ajang balap nasional dan regional, termasuk Asia Road Racing Championship dan berbagai kejuaraan Superbike 250cc di Jepang dan Eropa.

Kini, harga Honda NSR 250 RR bekas bisa menembus angka ratusan juta rupiah, tergantung kondisi dan keasliannya. Di beberapa lelang motor klasik, bahkan ada unit yang terjual di atas Rp200 juta.

“Meski sudah berusia lebih dari 20 tahun, NSR 250 RR tetap jadi primadona. Sensasi mengendarainya tidak bisa ditandingi motor modern. Ringan, bertenaga, dan suara khas knalpot 2-tak yang bikin nostalgia,” ujar Dedi, kolektor motor 2-tak asal Bandung.

Dengan semakin sulitnya mencari sparepart asli dan peraturan emisi yang makin ketat, NSR 250 RR mungkin tidak akan kembali ke jalanan dalam jumlah besar. Namun bagi para pecinta sejati, motor ini tetap hidup sebagai legenda yang tak tergantikan.

Baca selengkapnya di https://aruna9news.com/