Green Day Ganti Lirik ‘American Idiot’ di Coachella 2025 untuk Dukung Anak Palestina, Trending di Seluruh Dunia
Band legendaris asal Amerika, Green Day, kembali menarik perhatian dunia usai mengganti lirik lagu ikonik mereka, American Idiot, saat tampil di panggung Coachella 2025. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap anak-anak Palestina yang menjadi korban konflik.
Dalam penampilannya, sang vokalis Billie Joe Armstrong mengganti bagian lirik lagu menjadi “Runnin’ away from pain, like the kids from Palestine / Tales from another broken home.” Lirik tersebut menggantikan versi aslinya: “Runnin’ away from pain when you’ve been victimized.”
Aksi spontan ini langsung viral dan menjadi perbincangan hangat di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), hingga menduduki posisi trending topic dengan lebih dari 117.000 cuitan. Tagar dan komentar terkait Green Day dan Palestina pun bermunculan, sebagian besar menyuarakan dukungan dan rasa hormat kepada band rock yang dikenal dengan sikap kritisnya tersebut.
Salah satu warganet menulis, “This is why I will always love Green Day. Free Palestine🇵🇸 and Fck Trump🖕🏾.”* Pengguna lainnya ikut menyuarakan dukungan seperti, “RESPECT 🔥🔥🔥🔥🔥,” dan “Keren banget, sumpah pas lihat ini speechless.”
Penampilan Green Day di Coachella juga memicu lonjakan pencarian di Google Trends. Lagu American Idiot mencatat status “Breakout”, sementara pencarian terkait “Palestine” meningkat tajam hingga 450%. Beberapa kata kunci lain yang ikut naik antara lain:
-
green day palestine
-
green day coachella setlist
-
billie joe armstrong
-
american idiot lyrics
-
wake me up when september ends
-
green day songs
Selain menunjukkan sikap politis, aksi ini juga memperkuat citra Green Day sebagai band yang tidak ragu menyuarakan keprihatinan sosial dan politik. Keberanian mereka mengganti lirik dalam lagu populer di panggung sekelas Coachella membuktikan bahwa musik tetap menjadi alat yang kuat untuk menyuarakan perubahan dan solidaritas.
Puncaknya, pencarian global untuk “Green Day” melonjak tajam pada Minggu, 13 April 2025, menunjukkan pengaruh besar dari aksi ini dalam memicu kesadaran publik terhadap isu yang tengah memanas di Palestina.
Dengan langkah berani ini, Green Day kembali membuktikan bahwa mereka bukan sekadar band rock—mereka adalah suara yang menggema melampaui panggung, menginspirasi, dan menggugah hati jutaan pendengarnya di seluruh dunia.
Sumber : DETIK
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com