Aston Villa Tumbangkan PSG dalam Drama Lima Gol, Namun Tersingkir dari Liga Champions
Aston Villa menunjukkan karakter luar biasa dengan bangkit dari ketinggalan dua gol untuk mengalahkan Paris Saint-Germain 3-2 di Villa Park, Rabu (16/4) dini hari WIB. Meski demikian, kemenangan bersejarah ini tetap belum cukup untuk membawa The Villans melanjutkan petualangan mereka di Liga Champions karena kalah 4-5 secara agregat.
Drama Lima Gol di Villa Park
Menghadapi tugas berat setelah kalah 1-3 di Parc des Princes, Villa justru mendapat pukulan lebih keras ketika Achraf Hakimi memanfaatkan kesalahan Emiliano Martinez untuk membuka keunggulan PSG pada menit ke-11. Situasi semakin sulit bagi tuan rumah saat Nuno Mendes menggandakan keunggulan tim tamu di menit ke-27.
Namun, semangat juang Villa tak pernah padam. Youri Tielemans menyalakan api harapan dengan memperkecil ketinggalan pada menit ke-34 setelah kerja sama brilian dengan John McGinn. Momentum kebangkitan berlanjut di babak kedua ketika McGinn sendiri mencetak gol indah dari luar kotak penalti, sebelum Ezri Konsa menyelesaikan comeback sempurna dengan membawa Villa unggul 3-2.
“Saya sangat bangga dengan rekan-rekan dan apa yang kami lakukan,” ungkap Konsa kepada Amazon Prime Video. “Kami menunjukkan keyakinan dan karakter luar biasa untuk bangkit kembali. Kami memenangkan leg kedua, tapi itu tidak cukup.”
Donnarumma Jadi Pahlawan PSG
Membutuhkan satu gol lagi untuk memaksa perpanjangan waktu, Villa melancarkan serangan demi serangan ke pertahanan PSG. Sayangnya, Gianluigi Donnarumma tampil gemilang dengan sejumlah penyelamatan krusial, termasuk menghalau tendangan bebas Marcus Rashford dan peluang emas di menit-menit akhir.
“Dia membuat beberapa penyelamatan luar biasa,” akui Konsa. “Kami menunjukkan bahwa kami bisa bersaing di level tertinggi, dan kami ingin melakukannya lagi musim depan.”
Dengan kemenangan ini, Villa mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam 18 pertandingan kandang terakhir mereka di semua kompetisi. Sementara PSG melaju ke semifinal Liga Champions untuk kelima kalinya dalam sejarah klub, menegaskan dominasi mereka sebagai klub Prancis dengan penampilan terbanyak di fase semifinal kompetisi Eropa.
Kebanggaan di Balik Kekecewaan
Unai Emery, manajer Aston Villa, menyampaikan rasa bangganya meski gagal melaju ke semifinal. “Saya sangat bangga dengan semua yang kami lakukan. Mencapai level ini adalah langkah terbaik untuk menuju level yang saya inginkan bersama Aston Villa,” ujarnya.
“Perasaan bersama suporter kami di sini fantastis. Kerumunan sangat luar biasa; mereka menikmatinya dan menyalurkan energi. Bahkan saat tertinggal 2-0, kami tetap mempertahankan semangat yang sama,” tambah Emery, memuji atmosfer Villa Park yang memukau.
Kembali ke panggung perempat final kompetisi Eropa setelah 42 tahun absen, Villa membuktikan bahwa mereka layak diperhitungkan di antara elit sepakbola Eropa. Meski perjalanan mereka berakhir dengan cara yang mengharukan, The Villans telah menanamkan fondasi kuat untuk kembali bersaing di level tertinggi pada musim-musim mendatang.
Achraf Hakimi sendiri mencatatkan prestasi individual mengesankan dengan total keterlibatan tujuh gol untuk PSG musim ini di Liga Champions (2 gol, 5 assist), catatan tertinggi oleh seorang bek dalam satu edisi kompetisi sejak Marcelo pada 2017/18.
Sumber : goal.com
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com