Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI Pusat, Dr. Linda Lukitari Waseso, mengajak masyarakat untuk aktif melakukan donor darah, terutama saat libur panjang. Hal ini disebabkan karena jumlah stok darah cenderung berkurang akibat berkurangnya aktivitas di Unit Donor Darah, sementara kebutuhan tetap tinggi, khususnya untuk pasien thalassemia, cuci darah, dan kondisi darurat.

Selain menjadi bentuk kepedulian terhadap sesama, donor darah juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya, seperti memperlancar sirkulasi darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Agar kondisi tubuh tetap prima saat mendonorkan darah, penting bagi calon pendonor untuk menghindari hal-hal berikut:

1. Mengonsumsi makanan tinggi lemak
   Makanan berlemak sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum donor karena dapat memengaruhi kualitas darah. Lemak dalam darah dapat mengganggu hasil pemeriksaan dan membuat darah kurang layak untuk transfusi.

2. Mengonsumsi alkohol atau merokok
   Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan berdampak negatif pada hasil pemeriksaan darah. Sedangkan merokok dapat memicu efek samping seperti pusing dan rasa lemas setelah donor.

3. Melakukan olahraga berat
   Aktivitas fisik yang terlalu intens sebelum donor dapat membuat tubuh kelelahan, sehingga meningkatkan risiko merasa lelah dan pusing setelah proses donor selesai.

sumber: kompas.com

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com