JACOBO RAMON, PAHLAWAN MUDA REAL MADRID YANG TUNDA PESTA JUARA BARCELONA
Debut Liga yang Sempurna: Gol Dramatis Menit 90+5 Beri Madrid Secercah Harapan dalam Perburuan Gelar La Liga
Sebuah kisah dongeng sepakbola terukir di Santiago Bernabeu tadi malam saat Jacobo Ramon, pemain muda jebolan akademi Real Madrid, mencetak gol kemenangan dramatis pada menit ke-95 yang membuat Los Blancos berhasil mengalahkan Mallorca dengan skor tipis 2-1. Kemenangan ini tidak hanya memberikan tiga poin berharga, tetapi juga menunda pesta juara Barcelona setidaknya untuk 24 jam ke depan.
Dalam laga pekan ke-36 La Liga yang penuh ketegangan, Madrid sempat tertinggal lebih dulu setelah bek tengah Mallorca, Martin Valjent, berhasil menjebol gawang Thibaut Courtois pada menit ke-11. Tembakan Valjent dari sisi kanan kotak penalti tak mampu dijangkau kiper asal Belgia tersebut, membuat para pendukung tuan rumah terdiam.
Madrid yang tampil dengan sejumlah rotasi pemain, mengingat fokus mereka pada final Liga Champions yang akan datang, terlihat kesulitan menembus pertahanan solid Mallorca di babak pertama. Meski upaya dari Federico Valverde, Luka Modric, Kylian Mbappe, dan Jude Bellingham berhasil memaksa kiper Mallorca melakukan sejumlah penyelamatan gemilang, skor 0-1 tetap bertahan hingga turun minum.
“Kami tahu harus memenangkan pertandingan ini untuk menjaga peluang kami dalam perburuan gelar, sekecil apapun itu,” ujar Carlo Ancelotti di konferensi pers pasca-pertandingan.
Momentum Madrid akhirnya datang di menit ke-68. Kylian Mbappe, yang tampil mengesankan sepanjang musim, menerima umpan cerdik dari Luka Modric sebelum dengan brilian melewati tiga pemain Mallorca dan melepaskan tembakan terarah ke sudut kiri gawang. Gol indah ini menjadi yang ke-40 bagi Mbappe di semua kompetisi musim ini—prestasi luar biasa untuk musim pertamanya di Spanyol.
Madrid terus menggempur pertahanan Mallorca setelah gol penyeimbang. Mbappe nyaris menghadirkan gol keduanya pada menit ke-86, namun Valjent melakukan penyelamatan di garis gawang. Striker muda Gonzalo Garcia bahkan memiliki peluang lebih besar, namun gagal memanfaatkan umpan silang Fran Garcia dari jarak empat yard.
Ketika laga memasuki masa injury time dan harapan juara Madrid tampak semakin menipis, keajaiban terjadi pada menit ke-90+5. Bermula dari sepak pojok, Jesus Vallejo menyundul bola yang kemudian disambut oleh Jacobo Ramon dengan tembakan lob indah yang membuat kiper Leo Roman tak berdaya. Santiago Bernabeu pun meledak dalam euforia.
“Ini momen yang hanya bisa saya impikan,” ucap Ramon yang baru berusia 20 tahun dengan mata berkaca-kaca setelah pertandingan. “Mencetak gol penentu kemenangan di debut La Liga saya, di stadion ini, dengan semua fans… ini benar-benar luar biasa.”
Kemenangan ini mengangkat Real Madrid ke posisi dua klasemen sementara dengan 78 poin, masih tertinggal empat angka dari Barcelona yang berada di puncak dengan 82 poin. Meski peluang Madrid untuk mempertahankan gelar sangat tipis, tim besutan Ancelotti setidaknya telah berhasil menunda pesta juara sang rival.
Barcelona kini hanya membutuhkan kemenangan atas Espanyol dalam Derby Catalan pada Jumat (16/5) dini hari WIB untuk memastikan gelar La Liga musim ini. Namun jika Espanyol mampu menahan imbang atau bahkan mengalahkan tim asuhan Hansi Flick, maka penentuan juara akan berlanjut hingga pekan terakhir.
Terlepas dari hasil akhir persaingan gelar, malam ini akan selalu dikenang sebagai malam milik Jacobo Ramon—sosok muda yang mungkin baru memulai kisah cemerlangnya bersama Los Blancos.
“Sepakbola terkadang menyajikan cerita yang begitu romantis. Itulah mengapa kami semua mencintai permainan ini,” tutup Ancelotti dengan senyum bijaksana yang khas.
Sumber : goal.com
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com