Perbandingan Pajak Mobil Listrik vs Mobil Hybrid di Indonesia

Last Updated: 23 Mei 2025By Tags: ,

 

Mobil listrik dan mobil hybrid sama-sama memperoleh insentif pajak dari pemerintah, namun jumlahnya tidaklah sama. Berdasarkan pemaparan dari Kementerian Perindustrian, mobil listrik mendapatkan lebih banyak keuntungan dalam bentuk pembebasan atau pengurangan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), sedangkan mobil hybrid hanya menerima keringanan PPnBM.

Mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36 Tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat dengan Emisi Karbon Rendah, mobil hybrid dikenakan PPnBM antara 6-8 persen, tergantung pada tingkat emisi karbon yang dihasilkan. Misalnya, kendaraan dengan emisi di bawah 100 g/km akan dikenakan tarif 6 persen, sedangkan yang berada di kisaran 100-125 g/km akan dibebani tarif 7 persen, dan yang melebihi 125 g/km hingga 150 g/km akan dikenakan tarif sebesar 8 persen.

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Namun, mulai tahun 2025, insentif baru akan diberlakukan bagi mobil hybrid, yang akan menurunkan tarif PPnBM menjadi 3-5 persen. Sementara itu, mobil dengan sistem mild hybrid dikenakan tarif 8-12 persen tergantung emisinya, yang setelah diberi insentif akan turun menjadi 5-9 persen.

Untuk mobil plug-in hybrid (PHEV), PPnBM-nya lebih ringan, yakni hanya 5 persen tanpa melihat besaran emisi. Dengan adanya insentif, tarif ini menjadi hanya 2 persen.

Sementara itu, mobil listrik sepenuhnya tidak lagi dikenakan PPnBM. Dalam hal PPN, mobil hybrid tetap dikenakan tarif 12 persen, sedangkan mobil listrik mendapat potongan 10 persen sehingga hanya membayar 2 persen. Meski begitu, tidak semua mobil listrik otomatis mendapat insentif PPN. Hanya kendaraan yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen yang bisa menikmatinya.

Beberapa model mobil listrik yang berhak menerima dua jenis insentif tersebut antara lain: Wuling Air ev, Wuling BinguoEV, Wuling Cloud EV, MG 4 EV, MG ZS EV, Chery J6, Chery Omoda E5, Hyundai Ioniq 5, dan Hyundai Kona Electric.

sumber : detikoto

Leave A Comment