Jejak 03 – Menggali Potensi Anak di Kampung Ramah Anak

Last Updated: 29 Mei 2025By Ikhwanul MufidTags: Aruna 9 News, aruna9tv

Anak-anak adalah lentera masa depan—mereka tumbuh membawa harapan, dan di tangan merekalah wajah bangsa dibentuk. Namun harapan itu butuh disiram, dijaga, dan diarahkan. Pendidikan adalah airnya, adalah cahayanya. Tanpa itu, potensi anak hanya menjadi bunga yang belum sempat mekar. Pendidikan yang baik adalah fondasi untuk menciptakan generasi muda yang potensial.

Dengan pendidikan, anak-anak tidak hanya diajarkan untuk membaca dan menulis, tetapi juga untuk berpikir kritis, berempati, dan mengembangkan keterampilan hidup yang mereka butuhkan untuk menghadapi tantangan dunia yang terus berkembang. Pendidikan membuka pintu menuju peluang yang sebelumnya mungkin tampak tak terjangkau. Tanpa akses yang merata dan berkualitas, anak-anak akan kehilangan kesempatan untuk menggali potensi terbaik mereka, yang pada akhirnya akan membatasi kemajuan mereka dan juga bangsa secara keseluruhan.

Kota Tangerang memiliki 22 Kampung Ramah Anak yang tersebar di 13 kecamatan, sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anak dapat tumbuh dan berkembang dalam suasana yang mendukung, baik secara fisik, sosial, maupun emosional. Di dalam Kampung Ramah Anak, anak-anak diberikan fasilitas ruang bermain dan belajar yang dirancang untuk merangsang kreativitas, eksplorasi, serta kemampuan sosial mereka. Selain fasilitas yang memadai, program ini juga melibatkan pendampingan dari para kader yang telah mengikuti pelatihan khusus. Para kader ini memiliki peran penting dalam memberikan perhatian, mendampingi, dan membantu anak-anak dalam mengembangkan berbagai potensi yang mereka miliki. Pendampingan yang diberikan juga mencakup aspek penguatan karakter, peningkatan keterampilan hidup, serta pembelajaran yang berbasis pada nilai-nilai kebaikan dan kepedulian terhadap sesama.

Saya melaksanakan kegiatan filantropi di salah satu Kampung Ramah Anak (KRA) di RW 009, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk. Kegiatan filantropi yang saya lakukan di KRA RW 009 ini bertujuan untuk memberikan dukungan dalam menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi pendidikan dan perkembangan anak-anak. Saya berkesempatan untuk mengadakan berbagai aktivitas edukatif yang mencakup permainan edukatif, kegiatan kelompok yang mendorong anak-anak untuk berkolaborasi dan belajar bersama.

Melalui kegiatan ini, saya menyadari bahwa pendidikan bukan hanya diberikan di ruang kelas formal, tetapi juga melalui interaksi sehari-hari, kegiatan kreatif, dan pembelajaran sosial yang mendorong anak-anak untuk bertumbuh dalam suasana yang penuh perhatian dan kasih sayang. Dengan demikian, program ini sangat penting untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keterampilan sosial dan emosional yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Sumber : Diah Ayu Retnowati (20230502143), Mahasiswa FIKOM Universitas Esa Unggul

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com