Larangan Desain Chip AS Mengancam Ambisi Mandiri Chip Tiongkok, Termasuk Inovasi Xiaomi XRING

Ketegangan dalam perlombaan teknologi semikonduktor global kembali memanas. Biro Industri dan Keamanan (BIS) Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan kontrol ekspor baru yang secara spesifik menargetkan ambisi Tiongkok dalam mengembangkan chip canggih. Pembatasan ini secara langsung melarang penjualan perangkat lunak Electronic Design Automation (EDA) tanpa izin ke Tiongkok untuk node canggih.

Perangkat lunak EDA merupakan komponen krusial dalam proses perancangan chip, dan perusahaan-perusahaan besar seperti Synopsys, Cadence, dan Siemens adalah pemain kunci di sektor ini. Pelarangan ini diprediksi akan menimbulkan masalah signifikan bagi perusahaan teknologi Tiongkok, termasuk raksasa seperti Xiaomi dan Lenovo, yang tengah berinvestasi besar dalam merancang System-on-Chip (SoC) kustom mereka sendiri.

Langkah tegas dari BIS ini mengindikasikan bahwa Amerika Serikat bertekad untuk tidak membiarkan Tiongkok mendominasi persaingan teknologi chip canggih. Yang menarik, pelarangan EDA ini muncul bersamaan dengan pengumuman Xiaomi mengenai chip canggih mereka, XRING 01, yang digadang-gadang sebagai terobosan teknologi di Tiongkok.

XRING 01, yang dikembangkan oleh Xiaomi, merupakan salah satu indikasi kuat upaya Tiongkok untuk mencapai kemandirian dalam produksi semikonduktor. Dengan adanya pembatasan pada alat desain fundamental seperti EDA, kemampuan perusahaan Tiongkok untuk mengembangkan chip inovatif mereka sendiri, termasuk XRING 01, mungkin akan sangat terdampak.

Kebijakan ini menggarisbawahi persaingan sengit antara Amerika Serikat dan Tiongkok di sektor teknologi tinggi, di mana chip menjadi jantung inovasi mulai dari kecerdasan buatan hingga perangkat konsumen. Dampak jangka panjang dari pembatasan ini terhadap ekosistem teknologi Tiongkok, khususnya bagi perusahaan yang baru memulai pengembangan chip mandiri seperti Xiaomi, akan menjadi perhatian utama di masa mendatang.

Sumber : TomsHardware, WCCFTECH, Raihan Han

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment