Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Bantah Kabar Ada Pendaki Meninggal Dunia

Last Updated: 11 Juni 2025By Tags: , ,

Jakarta – Belakangan ini beredar kabar viral di media sosial mengenai seorang pendaki yang dikabarkan meninggal dunia di Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Namun, informasi tersebut dibantah oleh pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Mereka menegaskan bahwa pendaki tersebut tidak meninggal, melainkan dievakuasi karena mengalami cedera dan hipotermia.

Melalui akun Instagram resminya pada Rabu (11/6/2025), pihak TNGGP menjelaskan, “Sobat gepang, menanggapi kabar yang beredar di media sosial terkait video ‘Pendaki Meninggal di Gunung Gede Pangrango’, kami sampaikan bahwa informasi itu tidak benar. Kejadian tersebut sebenarnya adalah proses evakuasi pendaki yang mengalami cedera kaki (keseleo).”

Berdasarkan kronologi yang dijelaskan, sekelompok pendaki yang terdiri dari empat orang memulai pendakian melalui Jalur Gunung Putri pada 2 Juni 2025 dan turun melalui Jalur Cibodas pada 3 Juni 2025. Salah satu anggota kelompok bernama Puput mengalami cedera pada bagian kaki. Saat tiba di Pos Kandang Badak, Puput sudah tidak bisa melanjutkan perjalanan dan akhirnya dibantu oleh rekan-rekannya serta para pendaki lain yang kebetulan juga sedang turun. Mereka melakukan evakuasi mandiri hingga ke Pos Air Panas.

Setelah beristirahat di Pos Air Panas, Puput mulai menunjukkan gejala hipotermia. Teman-temannya kemudian menghubungi pihak basecamp untuk meminta bantuan. Tim evakuasi yang berjumlah enam orang langsung diberangkatkan dan tiba di lokasi pada pukul 03.15 WIB. Karena kondisinya yang semakin memburuk dan tidak mampu berjalan, Puput dievakuasi menggunakan tandu darurat.

“Semoga penjelasan ini bisa meluruskan informasi yang beredar. Kami doakan agar pendaki yang sakit segera pulih. Kami juga terus mengajak para pendaki untuk menjadi Pendaki Cerdas: peduli pada diri sendiri, teman, dan lingkungan,” tutup pernyataan dari TNGGP.

Sementara itu, di awal Juni 2025, pihak TNGGP juga mengamankan 2.658 pendaki ilegal yang nekat mendaki tanpa izin di kawasan Gunung Gede Pangrango. Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNGGP, Pupung Purnawan, menjelaskan bahwa 687 orang tertangkap pada 30 Mei dan 1.971 orang pada 31 Mei 2025.

Sumber : Liputan6

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment