Teknik Jalan Kaki 6-6-6: Strategi Efektif Membakar Lemak Tubuh

Last Updated: 13 Juni 2025By Tags: ,

Di tengah rutinitas hidup yang serbacepat dan padat, banyak orang kini mencari jenis olahraga yang praktis namun tetap memberikan hasil maksimal. Salah satu metode yang tengah populer adalah teknik jalan kaki 6-6-6.

Walaupun namanya terdengar tak biasa, teknik ini sebenarnya adalah cara berjalan kaki yang sederhana, mudah diterapkan, dan dapat disesuaikan dengan jadwal harian.

Jika dilakukan secara konsisten dan mengikuti pola yang benar, metode jalan kaki 6-6-6 dipercaya mampu membantu proses pembakaran lemak, mempercepat metabolisme tubuh, serta berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup.

Berdasarkan informasi dari laman Healthshots, berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan teknik jalan kaki 6-6-6:

1. Berjalan kaki pukul 6 pagi

Melakukan jalan kaki pada pukul 6 pagi memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Aktivitas fisik di pagi hari bisa membantu meningkatkan laju metabolisme, sehingga kalori yang dikonsumsi tubuh akan terbakar dengan lebih efektif sepanjang hari.

Selain itu, udara pagi yang masih bersih memberikan asupan oksigen yang baik bagi paru-paru, yang mendukung kesehatan sistem pernapasan secara keseluruhan.

Tak hanya fisik, berjalan di pagi hari juga mampu menenangkan pikiran, membantu menurunkan tingkat stres, dan membuat suasana hati menjadi lebih baik.

2. Berjalan kaki pukul 6 sore

Aktivitas berjalan kaki di pukul 6 sore sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang sebagian besar harinya dihabiskan dengan duduk, seperti pekerja kantoran.

Kegiatan ini bisa membantu mengurangi ketegangan otot dan mental setelah seharian beraktivitas. Menurut jurnal Nutrients, waktu berjalan juga dapat memengaruhi kadar gula darah setelah makan (glukosa postprandial).

Berjalan kaki di sore hari membantu proses pencernaan, mengurangi rasa begah, dan bahkan dapat menunjang tidur yang lebih berkualitas di malam hari.

3. Melakukan pemanasan selama 6 menit

Sebelum memulai jalan kaki, disarankan untuk melakukan pemanasan selama enam menit. Pemanasan bisa berupa peregangan ringan dan gerakan mobilitas, seperti memutar lengan, latihan leher, atau stretching sederhana.

Pemanasan bertujuan untuk mempersiapkan tubuh agar lebih siap bergerak, meminimalkan risiko cedera, dan meningkatkan efektivitas olahraga.

Sebuah penelitian dari International Journal of Creative Research Thoughts menyebutkan bahwa pemanasan berperan dalam meningkatkan fungsi otot dan mengurangi rasa nyeri setelah olahraga.

4. Jalan kaki selama 60 menit per hari

Meluangkan waktu satu jam per hari untuk berjalan kaki menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Aktivitas ini sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung, membantu menurunkan tekanan darah, serta memperkuat sistem kardiovaskular.

Selain itu, berjalan selama 60 menit setiap hari juga efektif dalam membantu menjaga berat badan ideal dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

Tak hanya itu, jalan kaki rutin juga mendukung kesehatan otak dengan meningkatkan daya ingat dan kemampuan menyelesaikan masalah.

5. Melakukan pendinginan selama 6 menit

Setelah sesi jalan kaki selesai, tubuh memerlukan pendinginan selama enam menit untuk kembali ke kondisi normal secara perlahan. Pada tahap ini, detak jantung dan pernapasan akan menurun secara bertahap, membantu tubuh menyesuaikan diri dan mencegah pusing atau kram.

Pendinginan juga membantu mengeluarkan sisa-sisa asam laktat di otot, sehingga mengurangi nyeri dan kekakuan setelah berolahraga. Gerakan peregangan ringan di akhir sesi juga dapat meningkatkan fleksibilitas dan memperbaiki rentang gerak tubuh.

Sumber : KompasTV

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment