GOTO “Belanja” Saham Sendiri Rp 2,09 Triliun – Ternyata Hadiah Spesial untuk Tim!
Raksasa teknologi Indonesia ini punya cara unik untuk membahagiakan karyawan dan jajaran direksi dengan program kepemilikan saham yang menggiurkan
Jakarta – Siapa bilang hanya konsumen yang suka belanja? PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) ternyata juga gemar “berbelanja” – bedanya, mereka belanja saham sendiri! Dalam setahun terakhir, perusahaan teknologi kebanggaan Indonesia ini telah mengeluarkan dana fantastis sebesar Rp 2,09 triliun untuk membeli kembali saham mereka sendiri.
ANGKA YANG BIKIN MELONGO
Dari periode 12 Juni 2024 hingga 11 Juni 2025, GOTO berhasil mengumpulkan tidak kurang dari 32,18 milyar lembar saham Seri A. Jumlah yang mencengangkan, bukan? Direktur GOTO, Simon Tak Leung Ho, dengan bangga mengumumkan bahwa total investasi ini mencapai Rp 2.096.193.590.762 atau setara US$ 130,8 juta.
“Angka ini memang terdengar besar, tapi ini adalah investasi strategis untuk masa depan perusahaan dan tim kami,” ungkap Simon dalam pengumuman resmi yang dirilis hari ini.
BUKAN SEKADAR INVESTASI BIASA
Yang membuat aksi buyback ini istimewa adalah tujuan di baliknya yang sangat mulia. Ternyata, GOTO tidak berniat menyimpan saham-saham tersebut untuk koleksi pribadi. Sebaliknya, mereka memiliki rencana brilian untuk mendistribusikan saham-saham ini kepada karyawan, direksi, dan dewan komisaris melalui program Employee Stock Ownership Plan (ESOP) dan Management Stock Ownership Plan (MSOP).
STRATEGI CERDAS TANPA MERUGIKAN PEMEGANG SAHAM
Manajemen GOTO menjelaskan bahwa pendekatan ini adalah win-win solution yang sempurna. Dengan menggunakan saham treasury hasil buyback untuk program ESOP/MSOP, perusahaan dapat memberikan insentif menarik kepada tim internal tanpa harus menerbitkan saham baru yang berpotensi merugikan pemegang saham existing.
“Ini seperti memberikan kue ulang tahun tanpa harus mengurangi porsi kue yang sudah ada,” kata manajemen dalam penjelasan yang mudah dicerna.
PERJALANAN MENUJU PERSETUJUAN
Rencana ambisius ini sebenarnya sudah mendapat lampu hijau dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 11 Juni 2024 lalu. Saat itu, para pemegang saham menyetujui alokasi maksimal hingga Rp 3,2 triliun atau US$ 200 juta untuk program buyback ini.
Namun, cerita belum berakhir di sini. Untuk memberikan legitimasi penuh pada rencana distribusi saham kepada karyawan dan manajemen, GOTO akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 18 Juni 2025 – tepat besok!
TIMELINE YANG TERUKUR
GOTO tidak terburu-buru dalam melaksanakan program ini. Mereka memberikan waktu hingga 3 tahun setelah berakhirnya periode buyback untuk mendistribusikan saham kepada para penerima program ESOP/MSOP. Pendekatan yang sangat mature dan terencana dengan baik.
DAMPAK POSITIF UNTUK EKOSISTEM
Langkah ini diprediksi akan membuat GOTO semakin kompetitif sebagai tempat kerja. Dengan program kepemilikan saham yang menarik, perusahaan dapat menarik dan mempertahankan talenta-talenta terbaik di industri teknologi yang sangat kompetitif.
Dengan strategi buyback yang cerdas ini, GOTO sekali lagi membuktikan bahwa mereka tidak hanya jago dalam teknologi, tapi juga dalam mengelola investasi dan sumber daya manusia. Menarik untuk ditunggu bagaimana program ini akan berdampak pada performa perusahaan di masa mendatang!
Sumber : cnbcindonesia.com
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com