Indonesia Tercatat Miliki Dua Kota dalam 20 Wilayah Termacet di Dunia

Last Updated: 18 Juni 2025By Nurul HafidzTags: berita aruna9, Travel

TomTom, sebuah perusahaan yang berfokus pada teknologi geolokasi, baru-baru ini merilis laporan tahunan mereka bertajuk TomTom Traffic Index. Laporan ini menyajikan informasi dan analisis seputar tren lalu lintas di berbagai kota besar di seluruh dunia. Dalam publikasi terbaru tersebut, diketahui bahwa beberapa kota mengalami tingkat kemacetan yang sangat tinggi—termasuk dua kota di Indonesia yang masuk dalam daftar 20 kota termacet secara global.

TomTom Traffic Index mencakup lebih dari 500 kota yang tersebar di 62 negara. Penilaian dilakukan dengan mengukur rata-rata waktu tempuh dan tingkat kepadatan lalu lintas di tiap kota. Data yang digunakan dalam laporan ini berasal dari floating car data (FCD), yaitu data real-time yang dikumpulkan dari perangkat GPS yang terpasang pada kendaraan. Data tersebut kemudian dianalisis untuk menilai seberapa padat lalu lintas di suatu wilayah.

Durasi perjalanan di setiap kota ditentukan oleh dua jenis faktor utama:

Faktor kuasi-statis, yaitu elemen yang relatif tetap seperti infrastruktur jalan, ukuran dan kapasitas jalan, jenis jalan, serta batas kecepatan.
Faktor dinamis, yang mencakup kondisi yang berubah-ubah seperti kemacetan lalu lintas, proyek perbaikan jalan, dan cuaca ekstrem.

Kombinasi antara kedua faktor ini digunakan untuk menghasilkan estimasi waktu tempuh aktual di masing-masing kota.

Secara keseluruhan, kota dengan lalu lintas paling padat di dunia saat ini adalah Barranquilla, Kolombia. Di sana, waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk menempuh jarak 10 kilometer mencapai 36 menit 6 detik, dan para pengemudi menghabiskan sekitar 130 jam per tahun terjebak kemacetan.

Peringkat kedua ditempati oleh Kolkata, India, dengan rata-rata waktu tempuh 34 menit 33 detik untuk perjalanan 10 km. Warga kota ini kehilangan waktu sekitar 110 jam per tahun di jalan akibat macet.

Dari daftar 20 kota dengan lalu lintas terpadat, dua kota dari Indonesia juga masuk dalam peringkat tersebut, yakni Bandung dan Medan.

Bandung menduduki posisi ke-12 sebagai kota termacet di dunia. Waktu rata-rata untuk menempuh 10 km di kota ini mencapai 32 menit 37 detik, dengan total waktu yang hilang karena kemacetan mencapai 108 jam per tahun.
Medan berada di peringkat ke-15, dengan rata-rata waktu perjalanan 32 menit 3 detik per 10 km.

Sementara itu, meskipun dikenal dengan lalu lintasnya yang padat, Jakarta tidak termasuk dalam 20 besar. Ibu kota Indonesia ini justru berada di peringkat ke-90 dalam daftar TomTom Traffic Index tahun ini.