3 Bandara di NTT Tutup karena Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan
Jakarta – Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Selasa, 17 Juni 2025, menyebabkan tiga bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa menghentikan operasional sementara pada Rabu, 18 Juni 2025. Ketiga bandara tersebut adalah Bandara Frans Seda di Maumere, Bandara Soa di Bajawa, serta Bandara H. Hasan Aroeboesman di Ende.
Dalam unggahan Instagram pada hari yang sama, pihak Bandara Hasan Aroeboesman menyampaikan bahwa berdasarkan NOTAM No. C0783/25 NOTAMN, bandara ditutup sementara akibat dampak abu vulkanik dari erupsi tersebut. Seluruh penerbangan dibatalkan, dan masyarakat diminta menghubungi maskapai masing-masing untuk informasi mengenai pengembalian dana atau penjadwalan ulang.
Sementara itu, Bandara Frans Seda juga menyatakan penutupan sementara karena ruang udara di atas bandara tertutup abu vulkanik, sehingga tidak memungkinkan aktivitas lepas landas dan pendaratan. Setidaknya enam penerbangan Wings Air dan NAM Air terdampak langsung oleh situasi ini.
Pihak Bandara El Tari Kupang melalui Humas I Gusti Ngurah Yudi Saputra mengonfirmasi bahwa sejumlah penerbangan ke tiga bandara tersebut dibatalkan oleh maskapai. Ia menambahkan bahwa pembatalan tidak hanya terjadi pada penerbangan dari Kupang, tetapi juga sebaliknya. Penumpang yang memiliki tiket untuk rute-rute tersebut diminta segera menghubungi layanan pelanggan maskapai guna mengatur refund atau reschedule.
Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berlokasi di Kabupaten Flores Timur mengalami lima kali erupsi pada 17 Juni. Erupsi ini turut berdampak pada sektor penerbangan internasional, termasuk menyebabkan pembatalan 25 penerbangan dari dan menuju Bali.
Pihak Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menyatakan telah mengaktifkan tim pemantau dan melakukan pengujian aerodrome melalui metode paper test untuk mendeteksi sebaran abu vulkanik. Hingga pukul 08.00 WITA, hasilnya negatif dan operasional di bandara masih berjalan normal. Namun, pada pukul 09.30 WITA, sejumlah maskapai memutuskan untuk membatalkan penerbangan ke beberapa rute internasional.
Sebanyak 12 penerbangan internasional yang dibatalkan mencakup rute dari Singapura (3), Melbourne (2), Brisbane (2), serta masing-masing satu dari Adelaide, Sydney, Shanghai Pudong, Auckland, dan Delhi. Untuk penerbangan domestik, lima keberangkatan dibatalkan, termasuk empat ke Labuan Bajo dan satu dari Semarang.
Sementara itu, untuk kedatangan, 13 penerbangan internasional juga dibatalkan dengan rute dari Melbourne (3), Brisbane (2), dan masing-masing satu dari Singapura, Adelaide, Sydney, Perth, Darwin, Shanghai, Auckland, dan Delhi. Dua penerbangan domestik dari Labuan Bajo juga terdampak.
Pihak maskapai menyediakan opsi bagi penumpang untuk melakukan refund, menjadwal ulang penerbangan, atau mengatur rute alternatif. Bandara Ngurah Rai juga telah membuka helpdesk di lantai dua terminal internasional dan menyediakan layanan informasi maskapai di area lobi keberangkatan domestik.
Sumber : Liputan6
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com