Tahan Real Madrid, Bukti Al Hilal Mampu Bersaing

Last Updated: 19 Juni 2025By Tags: , ,

Jakarta – Real Madrid harus puas mengakhiri laga perdana mereka di Grup H Piala Dunia Antarklub 2025 dengan hasil imbang 1-1 melawan Al Hilal. Pertandingan yang digelar di Hard Rock Stadium, Miami, tersebut menjadi ujian serius bagi skuad asuhan pelatih anyar, Xabi Alonso.

Los Blancos sejatinya memiliki peluang emas untuk mengamankan kemenangan setelah mendapat hadiah penalti di menit akhir, namun tendangan Federico Valverde berhasil digagalkan oleh kiper Al Hilal, Yassine Bounou. Secara keseluruhan, Madrid tampil kurang menggigit dan gagal mendominasi permainan seperti biasanya.

Sebaliknya, Al Hilal tampil percaya diri meski tidak diperkuat striker andalan mereka, Aleksandar Mitrovic, yang tengah mengalami cedera otot. Tim asuhan pelatih baru Simone Inzaghi justru bermain agresif dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Dalam cuaca panas khas Florida Selatan, Al Hilal terlihat lebih mengontrol jalannya pertandingan.

Kekuatan Al Hilal tidak bisa diremehkan. Meski kehilangan Mitrovic, mereka tetap tampil menyerang. Sergej Milinkovic-Savic hampir mencetak gol, dan satu gol Renan Lodi sempat dianulir karena posisi offside. Madrid memang sempat memimpin lebih dulu melalui gol Gonzalo Garcia, namun dominasi permainan saat itu justru berada di tangan Al Hilal.

Tim asal Arab Saudi ini segera membalas lewat penalti Ruben Neves, usai pelanggaran terhadap Marcos Leonardo di kotak terlarang. Skor imbang pun bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.

Bek Al Hilal, Joao Cancelo, mengungkapkan rasa percaya diri timnya setelah laga. “Kami semua pemain internasional yang tahu cara bersaing dengan tim mana pun. Lawan kami memiliki pemain hebat seperti Vinicius, Modric, dan Bellingham, tapi kami mampu tampil sejajar,” ujar Cancelo kepada FIFA.

Dia juga memuji dampak cepat dari Simone Inzaghi yang membawa pendekatan taktis khas Italia. “Kami tahu budaya sepak bola Italia sangat mengedepankan taktik. Inzaghi membawa ide-ide segar dan berbeda dari pelatih sebelumnya. Sekarang kami fokus ke pertandingan selanjutnya,” tambahnya.

Pujian terhadap Inzaghi juga datang dari pemain lokal seperti Salem Al Dawsari dan Hassan Al Tambakti. Mereka menyampaikan optimisme terhadap masa depan tim dan merasa yakin bisa melangkah jauh di turnamen ini. Hasil imbang melawan Madrid mereka anggap sebagai awal yang menjanjikan.

Para pemain Al Hilal menunjukkan mental kuat dan ambisi tinggi. Mereka tak gentar menghadapi nama besar Real Madrid, justru menjadikan laga ini sebagai momen pembuktian bahwa Liga Arab Saudi pantas mendapat tempat di panggung global.

“Kami datang ke sini bukan untuk jalan-jalan. Kami ingin menang dan membanggakan negara kami,” ucap Al Dawsari. “Tujuan kami adalah lolos dari grup, lalu melaju setahap demi setahap. Hari ini kami tunjukkan bahwa kualitas pemain dan liga kami layak diperhitungkan.”

Al Tambakti menambahkan, “Pertandingan ini sangat berat, tapi kami tim besar yang bisa bersaing dengan siapa pun. Apa yang kami tunjukkan hari ini baru permulaan.”

Bagi Real Madrid, hasil ini menjadi peringatan penting. Di tengah ekspektasi tinggi, mereka harus segera bangkit agar bisa merebut gelar juara. Sementara itu, Al Hilal telah mencuri perhatian dunia lewat permainan penuh keyakinan dan semangat juang tinggi yang mereka bawa dari Arab Saudi.

Sumber : Liputan6

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment