MAUMERE – Libur sekolah tahun 2025 telah tiba, dan berbagai kegiatan mengisi waktu luang mulai dilakukan, salah satunya adalah berwisata.

Menghabiskan liburan dengan berkunjung ke destinasi wisata seperti pantai tentu menjadi pengalaman yang menyenangkan. Selain untuk bersantai, wisata juga bisa menjadi sarana edukasi bagi anak-anak dalam mengenal lingkungan di luar sekolah.

Salah satu tempat yang menawarkan pengalaman tersebut adalah Pantai Nanga Sule, yang terletak di Desa Wodamude, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Lokasi pantai ini dapat ditempuh sekitar satu jam perjalanan dari Kota Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, yang berada di bagian utara Pulau Flores.

Masyarakat lokal lebih mengenalnya sebagai Pantai Nanga Sule, meskipun nama lengkapnya adalah Pantai Mangrove Santo Fransiskus dari Asisi Nanga Sule.

Pantai ini dikelilingi oleh hutan bakau yang rimbun. Saat memasuki kawasan wisata, pengunjung akan disambut oleh pemandangan asri hutan mangrove yang menyegarkan, seolah-olah tengah berada dalam rumah alam dengan pepohonan sebagai atap dan pasir pantai sebagai lantainya.

Kerindangan pepohonan bakau menjadikan udara di Pantai Nanga Sule terasa sejuk. Ditambah suara deburan ombak dan kicauan burung dari hutan sekitar, suasana pun menjadi sangat tenang dan damai.

Tak hanya menawarkan keindahan alam, destinasi ini juga menyediakan berbagai fasilitas seperti spot-spot foto menarik, pojok baca, tempat berdoa bagi umat Katolik, serta gazebo untuk bersantai.

Menariknya, pengunjung tidak dikenakan biaya masuk ke kawasan wisata ini. Namun, mereka diwajibkan untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan agar keindahan alam tetap terjaga.

Sumber : Tribun.Flores

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com