Fenomena Bediding Diprediksi Terjadi di Wilayah Selatan Indonesia
BMKG: Wilayah Selatan Indonesia Berpotensi Alami Udara Dingin saat Musim Kemarau
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa sejumlah daerah di bagian selatan Indonesia akan mengalami penurunan suhu udara selama musim kemarau. Menurut BMKG, fenomena ini merupakan hal yang wajar dan di Pulau Jawa dikenal sebagai “bediding”.
“Fenomena udara dingin saat musim kemarau, atau yang disebut bediding, diprediksi akan melanda beberapa wilayah selatan Indonesia yang berada di bawah garis khatulistiwa,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, seperti dikutip dari Bloomberg Technoz, Senin (23 Juni).
Guswanto menjelaskan bahwa wilayah-wilayah yang berpotensi merasakan fenomena udara dingin ini antara lain bagian selatan Pulau Jawa, seperti Bandung (Jawa Barat), Wonosobo (Jawa Tengah), serta beberapa daerah di Jawa Timur seperti Magetan, kawasan Gunung Bromo, dan wilayah selatan Malang.
Selain Jawa, daerah Kintamani di Bali juga disebut akan mengalami suhu yang lebih rendah dari biasanya selama kemarau. Guswanto menambahkan bahwa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya Kota Ruteng, diprediksi akan mengalami musim kemarau yang lebih panjang disertai suhu dingin yang lebih signifikan.
Sementara itu, wilayah pegunungan di bagian selatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) juga diperkirakan akan terdampak fenomena udara dingin ini. Suhu di daerah tersebut pun diprediksi lebih rendah dari biasanya.
BMKG turut mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap berbagai risiko selama musim kemarau, seperti potensi kekeringan dan kebakaran hutan. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjaga kesehatan tubuh dan kenyamanan, mengingat suhu dingin bisa berdampak pada kondisi fisik, terutama pada malam hingga pagi hari.
“Penting untuk dipahami bahwa fenomena bediding adalah kejadian alamiah yang biasa terjadi saat kemarau. Fenomena ini berkaitan erat dengan kondisi atmosfer selama musim kering. BMKG terus melakukan pemantauan dan akan memberikan informasi terbaru secara berkala kepada masyarakat,” kata Guswanto menutup keterangannya.
Sumber : bloomberg technoz
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com