Dua Mahasiswa di Vietnam Alami Gagal Ginjal karena Pola Hidup Buruk, Apa Saja yang Mereka Konsumsi?

Last Updated: 1 Juli 2025By Tags: ,

Dua Mahasiswa Vietnam Alami Gagal Ginjal, Gara-Gara Pola Hidup yang Nggak Sehat

Dua mahasiswa asal Vietnam, Duy (23 tahun) dan Hoai (20 tahun), didiagnosis mengalami gagal ginjal stadium akhir. Akibatnya, mereka harus menjalani cuci darah secara rutin, bahkan mungkin harus transplantasi ginjal dalam waktu dekat. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan, mengingat usia mereka masih sangat muda.

Duy mengalami kerusakan ginjal yang parah dan harus bolak-balik cuci darah di Rumah Sakit Universitas Kedokteran Hanoi. Sementara Hoai, fungsi ginjalnya tinggal kurang dari 10 persen, dan dokter menyarankan dia segera melakukan transplantasi.

Sebenarnya, gagal ginjal bisa menyerang siapa saja, dari anak-anak sampai orang dewasa. Biasanya, penyakit ini muncul karena diabetes atau tekanan darah tinggi. Tapi ternyata, pola makan dan gaya hidup yang nggak sehat juga bisa jadi penyebab serius.

Apa sih yang mereka konsumsi sampai bisa separah itu?

Menurut laporan dari VnExpress (25 Juni 2025), Duy cerita kalau dulu dia sulit percaya saat dokter bilang ginjalnya rusak parah. Dia merasa masih muda, nggak merokok, cuma sering makan nggak teratur dan begadang. Tapi ternyata, kebiasaan itu berdampak besar. Duy sering makan makanan tinggi garam dan rendah nutrisi, seperti teh susu, minuman bersoda, mi instan pedas, dan gorengan. Dia juga suka makan larut malam dan baru tidur jam 2–3 pagi. Kebiasaan itu sudah berlangsung bertahun-tahun. Dia baru ke dokter setelah sering merasa lemas dan mual, dan ternyata ginjalnya sudah rusak berat.

Hoai pun mengalami hal yang hampir sama. Sebagai mahasiswa yang juga kerja freelance jadi desainer grafis, dia punya jadwal padat. Siang kuliah, malam kerja. Karena waktu makan terbatas, dia sering mengandalkan makanan cepat saji seperti roti, sosis, mi instan, dan kopi kental. Jarang banget minum air putih, kecuali pas haus banget. Dia juga sering menunda tidur dan terbiasa merasa capek. Akhirnya, dia ke rumah sakit setelah merasa nyeri saat buang air kecil, mual, susah tidur, dan mulai merasa rasa makanan berubah.

Supaya ginjal tetap sehat, hindari kebiasaan ini

Menurut Dr. Nguyen Van Thanh dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran Hanoi, semua orang perlu menjaga pola makan seimbang dan meninggalkan kebiasaan buruk. Misalnya, kurangi makanan asin, batasi makanan cepat saji dan alkohol, berhenti merokok, banyak minum air putih, rutin olahraga, dan jangan asal minum obat atau suplemen tanpa anjuran dokter.

Hal yang sama juga disampaikan oleh dr. Andi Khomeini Takdir Haruni dari Indonesia. Ia menekankan pentingnya mengurangi asupan garam, sodium, dan natrium karena bisa mempercepat kerusakan ginjal. Dr. Andi juga mengingatkan untuk menghindari makanan olahan berlebihan (ultra-processed food), termasuk junk food dan makanan cepat saji. Makanan seperti ini biasanya mengandung banyak garam, lemak jenuh, dan bahan pengawet, yang bikin kerja ginjal makin berat.

Kalau kebiasaan makan dan gaya hidup nggak sehat terus dilakukan, bukan cuma gagal ginjal, tapi berbagai penyakit kronis lainnya juga bisa datang. Jadi, penting banget untuk mulai menjaga pola makan yang sehat, olahraga rutin, dan sadar pentingnya menjaga organ tubuh, terutama ginjal.

Sumber : Kompas.Com

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment