Healing Gratisan: Spot Alam Terdekat yang Bisa Dinikmati Tanpa Bayar
Di tengah kemacetan dan padatnya bangunan di ibu kota, Jakarta ternyata masih menyimpan ruang-ruang hijau yang menyejukkan mata dan menenangkan jiwa. Beberapa taman di kota ini tak hanya menyuguhkan keindahan alam, tetapi juga bisa dinikmati tanpa biaya alias gratis. Menariknya lagi, ada yang buka selama 24 jam penuh.
Berikut adalah daftar taman kota di Jakarta yang dapat menjadi destinasi berlibur murah dan menyenangkan.
1. Hutan Kota GBK
Lokasi: Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat
Jam Operasional: Setiap hari pukul 06.00–10.00 dan 15.00–18.00
Tiket: Gratis
Hutan Kota di area GBK menjadi tempat favorit untuk melepas penat atau beristirahat setelah berolahraga. Dengan pepohonan rimbun dan taman tertata rapi, area ini menawarkan ketenangan dan udara segar di jantung kota.
Namun, pengunjung wajib menaati beberapa peraturan seperti larangan membawa hewan peliharaan, kendaraan beroda (kecuali kursi roda dan stroller), minuman keras, dan alat-alat seperti drone atau lighting tanpa izin resmi.
2. Taman Suropati
Alamat: Jalan Taman Suropati No. 5, Menteng, Jakarta Pusat
Jam Operasional: 24 jam
Tiket: Gratis
Sebagai salah satu taman tertua dan ikonik, Taman Suropati menjadi paru-paru kawasan Menteng. Pohon besar nan rindang memberi kesan tenang dan sejuk. Nama taman ini berasal dari pahlawan nasional, Untung Suropati. Selain tempat santai, taman ini juga menjadi ruang berkegiatan komunitas seperti seni, musik, hingga olahraga.
3. Taman Lapangan Banteng
Alamat: Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat
Jam Operasional: 24 jam
Tiket: Gratis
Terletak di pusat kota dan mudah diakses dengan transportasi umum, taman ini dikenal dengan Monumen Pembebasan Irian Barat setinggi 35 meter yang menjadi simbol perjuangan kemerdekaan Papua. Selain monumen bersejarah, taman ini memiliki berbagai fasilitas seperti plaza, kolam, area bermain, dan amfiteater.
4. Taman Menteng
Alamat: Jl. HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat
Jam Operasional: 05.00 – 22.00
Tiket: Gratis
Dulunya merupakan stadion Persija, Taman Menteng kini menjadi ruang terbuka hijau lengkap dengan 44 sumur resapan air. Dengan lebih dari 30 jenis tumbuhan dan fasilitas olahraga seperti lapangan futsal, basket, jogging track, hingga rumah kaca, taman ini menjadi pusat kegiatan warga. Tahun 2022, area ini dipercantik dengan mural karya Stereoflow bertema ‘Gelora Ragam’.
5. Tebet Eco Park
Alamat: Jl. Tebet Timur Raya, Jakarta Selatan
Jam Operasional: 06.00–22.00
Tiket: Gratis (dengan registrasi via aplikasi JAKI)
Hasil revitalisasi dari Taman Tebet, taman ini kini tampil modern dengan konsep ramah lingkungan. Ada jembatan ikonik Infinity Link Bridge, taman refleksi, arena bermain, hingga danau mini. Meski gratis, pengunjung wajib mendaftar terlebih dahulu untuk mengatur kapasitas harian.
6. Taman Tabebuya
Alamat: Jl. Muhammad Kahfi I, Ciganjur, Jakarta Selatan
Jam Operasional: 06.00–18.00
Tiket: Gratis
Dengan kolam teratai dan lapangan hijau, taman ini cocok untuk bersantai, memberi makan ikan, bermain bulu tangkis, atau yoga. Pohon Tabebuya dari Brasil yang mekar menyerupai bunga sakura menambah keunikan tempat ini. Taman ini juga dikenal dengan nama lain seperti Taman Moch. Kahfi 1 dan Taman Angsa Ciganjur.
7. Taman Cattleya
Alamat: Jl. Letjen S. Parman, Tomang, Jakarta Barat
Jam Operasional: 06.00–18.00
Tiket: Gratis
Juga dikenal sebagai Taman Tomang, taman ini menyajikan suasana asri dengan pepohonan besar dan danau kecil. Cocok untuk aktivitas luar ruangan seperti jogging, bersepeda, atau sekadar piknik keluarga.
8. Taman Langsat
Alamat: Jl. Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Jam Operasional: 24 jam
Tiket: Gratis
Taman ini memiliki fasilitas lengkap mulai dari area bermain anak, jogging track, gazebo, toilet, hingga musala. Dikenal dengan pepohonan besarnya dan beragam jenis flora, Taman Langsat juga memiliki kolam angsa dan danau buatan. Akses ke taman ini cukup mudah dengan KRL, MRT, atau bus TransJakarta.
Ruang-ruang hijau ini menjadi bukti bahwa Jakarta masih menyimpan sisi asri di tengah geliat urbanisasi. Selain menyegarkan pikiran, taman-taman ini juga menjadi ruang interaksi warga dari berbagai latar belakang, sekaligus memperkuat pentingnya pelestarian ruang terbuka hijau di kota besar.
Sumber : detik
Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com