Nick Kuipers dan Cemoohan di Tengah Kenangan

Last Updated: 9 Juli 2025By Tags: , ,

Nick Kuipers Kembali ke Bandung, Tapi Sebagai Lawan

Nick Kuipers kembali menginjakkan kaki di Bandung, namun bukan untuk memperkuat Persib Bandung. Kali ini, ia datang sebagai bagian dari skuad Dewa United dalam lanjutan Grup A Piala Presiden 2025, Selasa (8/7/2025). Kedatangannya ke Stadion Si Jalak Harupat justru disambut cemoohan dari para Bobotoh.

Saat namanya disebut dan setiap kali ia menyentuh bola, suara sorakan “booo” terdengar dari tribune. Reaksi ini mencerminkan kekecewaan para pendukung Persib atas keputusan Kuipers meninggalkan klub, meskipun ia berperan penting dalam membawa Maung Bandung menjuarai BRI Liga 1 selama dua musim berturut-turut.

Tetap Tenang dan Profesional

Meski mendapat sambutan dingin, Kuipers tetap tampil tenang dan profesional. Ia tak memperlihatkan emosi berlebihan dan memilih menikmati kembalinya ia ke Bandung—tempat penuh kenangan manis setelah enam tahun membela Persib.

Cemoohan dari suporter bukan hal baru baginya. Ia memahami bahwa itu adalah bagian dari dinamika sepak bola. Seusai pertandingan yang berakhir imbang 1-1, Kuipers menanggapi situasi tersebut dengan bijak.

“Ini sepak bola. Saya menikmati masa-masa saya di Bandung. Kita pernah menjalani momen luar biasa bersama—baik dengan suporter, media, dan semuanya. Ini bagian dari permainan, dan saya senang bisa kembali ke sini,” ucapnya seperti dikutip dari Bola.com.

Bandung Tetap Berarti

Meskipun disambut dengan nada sinis, Kuipers tidak menyimpan dendam. Ia justru tetap menunjukkan rasa hormat kepada Bobotoh dan Persib. Ia menganggap reaksi suporter merupakan hal yang wajar dalam dunia sepak bola, terutama saat pemain pindah ke klub rival.

“Pertandingannya bagus, stadion pun kembali dipenuhi penonton seperti biasanya. Saya tak punya hal buruk untuk dikatakan. Ini bagian dari sepak bola,” ujar pemain berusia 32 tahun tersebut.

Kuipers berharap kontribusinya selama berseragam Persib tetap dikenang. Ia menyadari bahwa keberhasilan Persib meraih dua gelar Liga 1 juga merupakan hasil dari kerja keras bersama seluruh tim.

Melangkah ke Depan, Tapi Tak Lupa Masa Lalu

Ia memahami bahwa keputusannya meninggalkan Persib mungkin meninggalkan luka bagi sebagian fans. Namun, ia ingin tetap dikenang sebagai bagian dari kesuksesan klub.

“Saya harap mereka tidak melupakan apa yang sudah kami capai bersama. Menurut saya, itu adalah bagian dari perjalanan, dan kami telah melewati masa-masa luar biasa,” kata Kuipers.

Kini, fokusnya tertuju pada Dewa United. Ia juga tidak menutup kemungkinan akan kembali lagi ke Bandung sebagai lawan, dan berharap kedatangannya nanti bisa diterima dengan penghargaan atas apa yang pernah ia torehkan.

“Mungkin ada yang kecewa, tapi itu hal yang wajar. Sekarang saya bermain untuk Dewa United dan kami akan terus melangkah. Saya yakin suatu saat akan kembali lagi ke Bandung, jadi mari kita lihat nanti,” tutupnya.

Sumber : Liputan6

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment