Bitchat, Aplikasi Pesan Tanpa Internet dari Jack Dorsey, Diluncurkan dengan Klaim Keamanan yang Diragukan
Jack Dorsey, CEO Block dan salah satu pendiri Twitter, kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan aplikasi perpesanan baru bernama Bitchat. Berbeda dari aplikasi perpesanan konvensional seperti WhatsApp yang bergantung pada koneksi internet, Bitchat dirancang untuk beroperasi menggunakan Bluetooth, memungkinkan komunikasi di lingkungan tanpa sinyal atau yang ketat dalam pemantauan internet.
Dengan sifatnya yang terdesentralisasi, Bitchat berpotensi menjadi solusi komunikasi yang aman di wilayah berisiko tinggi. Dorsey sendiri, yang merinci protokol dan mekanismenya, menekankan bahwa desain sistem Bitchat memprioritaskan keamanan.
Klaim Keamanan yang Dipertanyakan dan Peringatan Dini
Meskipun demikian, klaim keamanan Bitchat menuai keraguan serius. Dorsey sendiri mengakui bahwa aplikasi serta kode dasarnya belum ditinjau atau diuji secara eksternal.
“Perangkat lunak ini belum menerima tinjauan keamanan eksternal dan mungkin mengandung kerentanan serta belum tentu memenuhi tujuan keamanan yang dinyatakan. Jangan gunakan untuk keperluan produksi dan jangan mengandalkan keamanannya hingga ditinjau,” tulis Dorsey, memberikan peringatan keras kepada calon pengguna.
Pernyataan ini muncul setelah peneliti keamanan Alex Radocea menemukan celah serius. Radocea menemukan bahwa ada kemungkinan seseorang dapat menyamar sebagai orang lain dan mengelabui kontak sehingga mengira mereka sedang berkomunikasi dengan pihak yang sah.
Radocea menjelaskan bahwa Bitchat memiliki sistem autentikasi/verifikasi identitas yang rusak, memungkinkan peretas untuk mencegat ‘kunci identitas’ — atau ‘jabat tangan digital’ — yang seharusnya membangun koneksi tepercaya antara dua pengguna aplikasi.
DetikINET yang mengutip Tech Crunch melaporkan bahwa beberapa celah keamanan lain juga ditemukan oleh pengguna lain. Radocea secara tegas memperingatkan pengguna Bitchat untuk tidak mempercayai aplikasi tersebut dulu.
“Ada orang-orang di luar sana yang akan menerima pesan seputar keamanan secara harfiah dan mengandalkannya, sehingga proyek tersebut dalam kondisinya saat ini dapat membahayakan mereka,” cetusnya.
Mengacu pada temuannya dan temuan orang lain, Radocea mengkritik Dorsey dengan menyatakan, “Saya berpendapat bahwa Bitchat sebenarnya telah menerima tinjauan keamanan eksternal dan hasilnya tidak terlihat baik.”
Peluncuran Bitchat ini, meskipun inovatif dalam pendekatannya terhadap konektivitas, menimbulkan pertanyaan besar mengenai kesiapan dan keamanannya untuk penggunaan luas, terutama di lingkungan di mana keamanan adalah prioritas utama.
Sumber : DETIK
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com