Aman atau Berisiko Berlari Tanpa Sepatu Lari? Ini Penjelasannya
Masih banyak orang yang belum memperhatikan pentingnya memilih sepatu sesuai jenis aktivitas olahraga.
Contohnya, dalam olahraga lari, sebagian orang beranggapan tidak perlu menggunakan sepatu khusus lari. Mereka mengira semua jenis sepatu memiliki fungsi serupa sebagai alas kaki. Padahal, tiap jenis sepatu dirancang dengan material dan tujuan berbeda, menyesuaikan kebutuhan serta bentuk kaki pemakainya.
Martina Harianda Mutis, General Manager Sports Brand Marketing di MAP Active, menyarankan agar pemilihan sepatu disesuaikan dengan kebutuhan pribadi. “Kita harus kembali mengingat kondisi dan kebutuhan kaki kita masing-masing,” ujarnya dalam peluncuran media Grey Days 2025 oleh New Balance di Senayan City, Jakarta Pusat, pada Jumat (9/5/2025).
Ia menambahkan, banyak toko kini menyediakan sepatu lari yang disesuaikan dengan bentuk kaki dan medan lari. Sepatu lari umumnya dirancang dengan fitur khusus seperti bantalan ekstra untuk menopang beban tubuh saat berlari. Karena itu, sepatu lari juga nyaman digunakan untuk berjalan kaki. Namun, sebaliknya, sepatu jalan kaki belum tentu cocok untuk berlari. “Sepatu lari itu sebenarnya bisa juga dipakai untuk jalan kaki, tapi sepatu jalan belum tentu bisa dipakai buat lari,” jelasnya.
Sepatu Lari untuk Mencegah Cedera
Karena alasan tersebut, sangat disarankan untuk menggunakan sepatu lari saat berolahraga lari. Sepatu lari tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga berperan penting dalam mencegah cedera. “Kalau memang untuk lari, sebaiknya gunakan sepatu lari juga. Teknologi sepatu ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk mendukung aktivitas lari dan menghindari cedera,” ujar Rinda.
Ia juga menekankan pentingnya memilih sepatu lari yang sesuai dengan bentuk kaki. Setiap individu memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda, seperti kaki datar (flat feet), kaki normal (normal arch), hingga kaki dengan lengkungan tinggi (high arch). Pemilihan sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki akan sangat mempengaruhi kenyamanan saat beraktivitas. “Menurut saya, yang paling penting adalah mengetahui jenis kaki kita. Itu sangat krusial,” tambahnya.
sumber: kompas.com
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com