Apple dan Xiaomi Adopsi Skema Penamaan OS Berbasis Tahun, Tantangan Konsistensi Menanti

Last Updated: 10 Juni 2025By Tags: , , ,

Langkah Apple untuk menyederhanakan penamaan sistem operasinya, seperti iOS 26 yang merujuk pada tahun 2026, disebut-sebut sebagai strategi untuk memudahkan pengguna dalam mengingat dan meningkatkan daya jual produk. Penamaan berbasis tahun ini diharapkan menghilangkan kebingungan pengguna mengenai versi sistem operasi yang sedang berjalan.

Tren penamaan yang sama kabarnya akan diikuti oleh Xiaomi. Bocoran menyebutkan bahwa HyperOS generasi berikutnya, yang seharusnya bernama HyperOS 3, akan diubah menjadi HyperOS 26. Sistem operasi berbasis Android 16 ini diperkirakan akan diluncurkan sekitar bulan Oktober atau November tahun ini. Secara logis, skema penamaan ini memang terdengar rasional karena memungkinkan pengguna untuk langsung mengasosiasikan versi OS dengan tahun rilisnya.

Namun, di balik kesederhanaan penamaan ini, tersimpan tantangan besar bagi para produsen. Konsistensi jadwal rilis menjadi krusial. Penundaan peluncuran dapat membuat penamaan berbasis tahun menjadi tidak relevan atau bahkan terlihat aneh. Sebagai contoh, jika HyperOS 26 baru dirilis pada tahun 2027, hal ini tentu akan menimbulkan pertanyaan.

Strategi penamaan yang tampak lugas di permukaan ini sebenarnya menuntut kedisiplinan tinggi dalam pengembangan dan peluncuran produk di balik layar. Namun, ada kemungkinan juga bahwa jika terjadi penundaan, penamaan akan langsung disesuaikan dengan tahun rilis aktual, tanpa mempertimbangkan urutan versi sebelumnya. Ini akan menjadi perkembangan menarik untuk diamati di industri teknologi.

Sumber : GSMArenaa

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment