Apple vs Epic Games Memanas Lagi, Fortnite Bisa Kembali ke App Store

Last Updated: 7 Mei 2025By Tags: , , ,

Perseteruan panjang antara Apple dan Epic Games kini memasuki babak baru setelah pengadilan di Amerika Serikat mengeluarkan putusan penting. Apple kini diwajibkan untuk mengizinkan para pengembang aplikasi, termasuk game, menggunakan sistem pembayaran alternatif di luar ekosistem App Store miliknya.

Kasus ini pertama kali mencuat pada tahun 2020, saat Apple menghapus game populer Fortnite dari App Store. Langkah tersebut dipicu oleh keputusan Epic Games yang menambahkan sistem pembayaran langsung dalam game, tanpa melalui sistem pembayaran milik Apple. Keputusan itu membuat Apple kehilangan potensi komisi sebesar 30% dari transaksi yang biasanya mereka terima.

Epic Tawarkan Damai, Fortnite Siap Kembali

Menanggapi keputusan pengadilan, CEO Epic Games Tim Sweeney menyampaikan sinyal damai. Ia menyatakan bahwa jika Apple bersedia memperluas implementasi sistem pembayaran bebas hambatan dan bebas komisi secara global, maka pihaknya siap mengembalikan Fortnite ke App Store.

“Kami akan menghentikan semua proses hukum yang sedang berjalan dan yang akan datang terkait isu ini jika Apple mengadopsi keputusan ini secara global,” ujar Sweeney. Ia bahkan menyebut bahwa Fortnite bisa saja kembali hadir di App Store secepat minggu depan, meski belum ada tanggal resmi yang diumumkan.

Apple Tak Terima, Ajukan Banding

Sementara itu, Apple tetap bersikeras dan tidak menyetujui putusan pengadilan. Meski mereka menyatakan akan mematuhi keputusan yang ada, Apple menegaskan akan mengajukan banding atas putusan tersebut.

“Kami sangat tidak setuju dengan keputusan ini. Namun kami akan patuh terhadap perintah pengadilan sambil mengajukan banding,” ungkap perwakilan Apple dalam sebuah pernyataan resmi.

Namun, pengadilan tampaknya sudah mulai kehilangan kesabaran terhadap Apple. Dalam pernyataannya, hakim mengingatkan bahwa “waktu adalah hal yang krusial” dan Apple tidak boleh terus-menerus menunda pelaksanaan putusan.

“Seperti yang telah diperintahkan, Apple tidak boleh menghalangi kompetisi,” tegas hakim.

Awal Mula Konflik dan Peran Google

Sebagai catatan, bukan hanya Apple yang sempat menyingkirkan Fortnite dari platformnya. Google juga turut menghapus game tersebut dari Play Store karena alasan serupa: Epic Games dianggap melanggar kebijakan dengan memperkenalkan sistem pembayaran sendiri tanpa persetujuan.

Epic bahkan menawarkan potongan harga sebesar 20% bagi pemain yang membeli V-Bucks melalui sistem pembayaran langsung mereka, sebagai bentuk insentif untuk menghindari potongan dari Apple dan Google.

“Fortnite dihapus dari App Store karena adanya fitur baru yang belum ditinjau dan disetujui oleh Apple,” jelas perusahaan asal Cupertino itu.

Meski begitu, pengguna Android masih memiliki opsi untuk mengunduh Fortnite lewat launcher resmi milik Epic Games dalam bentuk file APK, tanpa melalui Play Store.

Google pun memberikan alasan serupa: “Kami memiliki kebijakan yang adil dan konsisten bagi para pengembang, sekaligus menjaga keamanan pengguna. Karena itu, meskipun Fortnite masih tersedia di Android, kami tidak lagi menyediakannya di Play Store.”

Sumber : Suara.com

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment