Armand hingga Ariel Noah Ngadu Resah ke Pemerintah soal Royalti

Last Updated: 26 Februari 2025By

Sejumlah musisi, seperti Armand Maulana, Ariel Noah, dan BCL, melakukan pertemuan dengan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas untuk membahas masalah sistem royalti. Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi para musisi untuk menyampaikan kekhawatiran mereka, terutama terkait dengan rencana revisi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta yang sedang dibahas di DPR.

Armand Maulana menjelaskan, mereka merasa perlu memberikan masukan kepada pemerintah terkait keresahan yang sedang terjadi. “Kami berkumpul karena belum ada serikat penyanyi yang menaungi kami, sehingga kami membentuk Vibrasi Suara Indonesia (VISI) dan menyusun manifesto,” tambahnya.

Ariel Noah juga menyatakan bahwa VISI hadir untuk menyuarakan keinginan para penyanyi agar polemik ini segera diselesaikan. Ia berharap pemerintah turut berperan dalam menyelesaikan masalah antara penyanyi dan komposer, seperti yang sedang terjadi antara Agnez Mo dan Ari Bias. “Kami ingin negara hadir untuk menengahi dan memberikan kejelasan,” ujar Ariel.

BCL pun berharap agar ekosistem musik di Indonesia bisa berjalan dengan adil dan baik untuk semua pihak.

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas memberikan apresiasi atas masukan dari para musisi tersebut, meski tidak membeberkan detailnya. Ia menegaskan bahwa pemerintah selalu terbuka terhadap masukan masyarakat. Audiensi ini dianggap sebagai langkah awal untuk memperkuat dialog antara pemerintah dan musisi, serta menciptakan kebijakan hak cipta yang lebih jelas dan adil bagi industri musik Indonesia. “Setelah menerima draf RUU dari parlemen, kami akan menindaklanjutinya dengan kajian lebih lanjut,” ujar Supratman.

 

sumber : CNN Indonesia

Leave A Comment