Bagaimana sih Berwisata Ke Gunung Bromo Jawa Timur?

Last Updated: 26 Februari 2025By Tags: , ,

Gunung Bromo, yang memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut, dipercaya sebagai gunung suci oleh umat Hindu Tengger. Nama “Bromo” sendiri berasal dari bahasa Sanskerta, yakni “Brahma,” yang merupakan nama salah satu dewa utama dalam agama Hindu.

Keunikan Gunung Bromo terletak pada lanskapnya yang berupa perpaduan antara lembah dan ngarai, serta hamparan lautan pasir seluas 10 kilometer persegi. Keindahan alam di kawasan wisata ini begitu memukau, membuat para pengunjung terpesona dengan pesonanya. Berikut beberapa informasi menarik seputar tempat wisata di sekitar Gunung Bromo.

1. Sejarah dan Legenda Gunung Bromo

Gunung Bromo memiliki hubungan erat dengan kepercayaan umat Hindu. Menurut cerita, saat terjadi peperangan pada masa Kerajaan Majapahit, sebagian penduduk asli melarikan diri untuk mencari tempat tinggal baru, dengan beberapa menetap di Pulau Bali dan sebagian lainnya menuju kawasan Gunung Bromo.

Nama “Bromo” berasal dari kata “Brahma” dalam bahasa Sanskerta, yang merujuk pada dewa utama dalam ajaran Hindu. Oleh karena itu, suku Tengger menganggap Gunung Bromo sebagai tempat suci.

Adapun asal-usul nama suku Tengger berakar dari legenda Joko Seger dan Roro Anteng. Untuk mengenang sejarah dan legenda tersebut, setiap tahun diadakan Upacara Kasada, yang berlangsung pada malam hingga dini hari saat bulan purnama, sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kesodo menurut kalender Jawa.

2. Lokasi Gunung Bromo

Berdasarkan peta Google Maps, Gunung Bromo terletak di perbatasan empat kabupaten di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo.

Gunung berapi ini berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Meskipun berada dalam satu taman nasional dengan Gunung Semeru, jarak antara keduanya cukup jauh. Gunung Bromo terletak sekitar 18 km di utara Gunung Semeru jika diukur secara garis lurus dari kawah masing-masing gunung.

3. Jalur Akses ke Gunung Bromo

Untuk mencapai Gunung Bromo, terdapat empat jalur utama yang bisa ditempuh, yaitu:

  • Via Malang (Tumpang)
  • Via Pasuruan (Tosari Wonokitri)
  • Via Lumajang (Senduro)
  • Via Probolinggo (Sukapura Cemara Lawang Ngadisari)

Jalan menuju kawasan ini telah beraspal meskipun terdapat rute berbukit dengan jurang yang cukup curam serta tikungan tajam. Kendaraan roda dua dapat melewati jalur ini, sementara mobil pribadi hanya bisa mencapai pos pintu masuk taman nasional. Selanjutnya, wisatawan diwajibkan menyewa Jeep Bromo untuk menjelajahi berbagai lokasi wisata di sekitarnya.

Bagi wisatawan yang menggunakan bus mini atau bus besar, jalur yang direkomendasikan adalah via Probolinggo dengan pemberhentian akhir di pasar atau terminal Sukapura.

4. Registrasi Tiket Masuk Bromo Secara Online

Setiap wisatawan yang ingin memasuki kawasan Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) diwajibkan melakukan registrasi tiket secara online melalui situs resmi TNBTS. Tiket yang dibeli sudah mencakup seluruh area di sekitar Gunung Bromo, sehingga pengunjung cukup membayar satu kali untuk menikmati berbagai destinasi wisata di dalamnya.

Untuk mengetahui prosedur pemesanan tiket secara online, wisatawan dapat mengunjungi situs berikut: bookingbromo.bromotenggersemeru.org

sumber: tripwisatabromo.com

Leave A Comment