Bawang Goreng Menjadi Peluang Bisnis Ekspor, Namun Jarang Dilihat Orang Orang
Bawang goreng memiliki kemampuan untuk meningkatkan nafsu makan ketika menyantap hidangan yang disajikan. Dengan penambahan bawang goreng, pengalaman kuliner akan terasa lebih lezat. Meskipun kedengarannya sederhana, terdapat fakta menarik bahwa para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat meraih keuntungan yang signifikan dari bisnis bawang goreng.
Usaha bawang goreng menunjukkan potensi bisnis yang signifikan dan dapat menjadi salah satu alternatif usaha sampingan yang menjanjikan. Proses produksi yang relatif mudah serta biaya bahan baku yang terjangkau merupakan faktor pendukungnya. Selain itu, produk bawang goreng juga memiliki peluang untuk diekspor ke negara-negara lain. Salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yaitu Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT. Permata Indah Rubaru, telah berhasil melakukan ekspor sebanyak sekitar 8 kwintal atau setara dengan 3. 000 kemasan bawang goreng ke Belanda.
Peluang Bisnis Bawang Goreng
Indonesia terus memperluas pasar ekspor bawang goreng ke berbagai negara, menunjukkan kualitas produk lokal yang diminati secara global. Berikut beberapa negara tujuan ekspor bawang goreng Indonesia beserta penjelasannya:
- Belanda
Belanda menjadi salah satu negara utama tujuan ekspor bawang goreng Indonesia. CV Monita Food dari Kuningan, Jawa Barat, berhasil mengekspor 5 ton bawang goreng ke Belanda.Kontrak ekspor bawang goreng dari Sumenep, Madura, ke Belanda bernilai 400 ribu dolar AS untuk periode 2023–2028.
- Singapura
Pasar Singapura mulai menerima ekspor bawang goreng dari Indonesia, khususnya dari Probolinggo, Jawa Timur. CV Dua Putri Sholehah sukses mengirim 300 kg bawang goreng sebagai pengiriman awal. Konsumsi makanan berbasis bawang goreng di Singapura tinggi, terutama untuk kuliner lokal dan restoran Indonesia di sana.
- Jepang
Jepang merupakan salah satu negara dengan potensi ekspor bawang goreng yang signifikan bagi Indonesia. Nilai potensi ekspor ke Jepang mencapai 1,1 juta dolar AS atau sekitar Rp17 miliar. Saat ini, Saat ini, nilai ekspor aktual telah mencapai 13.000 dolar AS atau setara Rp203 juta. Permintaan terhadap bawang goreng Indonesia di Jepang terus meningkat, terutama karena kualitas dan cita rasa yang sesuai dengan selera konsumen Jepang.