Berapa Durasi Ideal Jalan Kaki untuk Menjaga Kesehatan Jantung?
Jalan kaki merupakan salah satu bentuk olahraga ringan yang paling mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Meski sederhana, aktivitas ini memiliki manfaat besar, terutama dalam menjaga kesehatan jantung. Di tengah gaya hidup modern yang serba praktis, terutama di kawasan perkotaan Indonesia, kurangnya aktivitas fisik menjadi salah satu penyebab meningkatnya risiko gangguan jantung.
Penyakit jantung masih menjadi ancaman kesehatan utama yang kerap kali berkaitan dengan kebiasaan makan yang tidak sehat dan minimnya gerakan fisik. Kondisi tersebut dapat memengaruhi kemampuan jantung dalam memompa darah secara optimal, sehingga aliran darah menjadi terganggu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui durasi jalan kaki yang direkomendasikan agar jantung tetap dalam kondisi baik.
- Manfaat Jalan Kaki Secara Konsisten
American Heart Association (AHA) menyatakan bahwa melakukan jalan kaki secara teratur sangat efektif untuk menjaga kinerja jantung. Selain membantu memperlancar peredaran darah, kegiatan ini juga mampu meredakan stres—faktor yang turut berkontribusi terhadap penyakit jantung.
Sebuah penelitian dari Harvard Medical School mengungkapkan bahwa efek positif jalan kaki terhadap pengurangan stres sebanding dengan penggunaan antidepresan. Tak hanya itu, studi tersebut juga menunjukkan bahwa jalan kaki dengan intensitas yang cukup dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung hingga 30%. Di sisi lain, berjalan kaki dengan kecepatan sedang hingga cepat juga terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, dua faktor utama dalam menjaga kesehatan kardiovaskular.
- Durasi Jalan Kaki yang Dianjurkan Setiap Hari
Berdasarkan temuan dari Harvard Medical School pada tahun 2017, disarankan untuk berjalan kaki selama setidaknya 21 menit setiap hari guna menurunkan risiko penyakit jantung hingga 30%. Namun, bagi individu yang belum terbiasa berolahraga, tak perlu memaksakan durasi penuh di awal. Mulailah dari waktu yang lebih singkat, seperti 5 hingga 10 menit per hari, kemudian tingkatkan secara bertahap seiring dengan kemampuan tubuh.
Penelitian dari University of Utah mendukung hal ini, menyebutkan bahwa bahkan jalan cepat selama satu menit saja sudah dapat memberikan manfaat berarti. Jika dilakukan secara berkelanjutan, aktivitas ini bahkan dapat membantu menurunkan risiko obesitas hingga 5% pada wanita.
- Jumlah Langkah Ideal Per Hari
Selain berbicara soal durasi, jumlah langkah kaki harian juga menjadi tolok ukur penting. Bagi orang dewasa, disarankan untuk menempuh antara 7.000 hingga 10.000 langkah per hari, yang setara dengan berjalan sejauh 5 hingga 8 kilometer. Mencapai jumlah ini tidak hanya membantu menurunkan risiko penyakit jantung, tetapi juga mendukung kestabilan tekanan darah, menjaga berat badan ideal, serta meningkatkan kondisi fisik dan mental secara keseluruhan.
Dalam jurnal JAMA Internal Medicine, disebutkan bahwa wanita yang rutin berjalan minimal 4.400 langkah per hari memiliki risiko kematian 41% lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya berjalan 2.700 langkah atau kurang. Manfaat kesehatan cenderung meningkat hingga seseorang mencapai sekitar 7.500 langkah setiap harinya.
Sumber: Suara News
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com
sangat bermanfaat