Media sosial X (dulu dikenal sebagai Twitter) ramai memperbincangkan soal seberapa tinggi pesawat terbang dapat mencapai di udara. Perbincangan ini dipicu oleh unggahan dari akun @tanya***** yang membagikan foto pemandangan dari jendela pesawat yang menunjukkan batas jelas antara area terang dan gelap di atmosfer.

Dalam unggahannya, ia yang mengaku belum pernah naik pesawat, merasa pesawat tersebut tampak seperti berada di lapisan eksosfer. “Buat yang pernah naik pesawat, emang bisa setinggi ini? Ini keliatannya udah kayak di eksosfer,” tulisnya.

Menanggapi unggahan tersebut, akun lain, @Andy******, memberikan penjelasan bahwa ketinggian pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 hingga 42.000 kaki di atas permukaan laut. Ia menambahkan bahwa ketinggian tersebut umum untuk penerbangan jarak jauh karena lebih efisien dan menghindari cuaca buruk. “Ketinggian ini masih di bawah stratosfer, belum sampai ke luar angkasa,” jelasnya.

Pengamat penerbangan Alvin Lie turut memberikan penjelasan. Menurutnya, ketinggian pesawat komersial umumnya berada antara 30.000–40.000 kaki, namun tidak ada angka pasti karena banyak faktor yang memengaruhinya. Efisiensi dan waktu tempuh penerbangan lebih ditentukan oleh kecepatan serta arah angin.

“Petugas operasi penerbangan (Flight Operation Officer/FOO) akan menganalisis kondisi cuaca untuk menentukan rute dan ketinggian optimal sebelum penerbangan,” ujarnya kepada Kompas.com pada Selasa, 29 April 2025. Data tersebut kemudian disusun menjadi rencana penerbangan dan diserahkan kepada pengatur lalu lintas udara (ATC) serta pilot.

Alvin juga menyebut bahwa penerbangan biasanya mencari ketinggian yang memungkinkan pesawat memanfaatkan jet stream—arus udara kencang yang dapat membantu mendorong pesawat lebih cepat ke tujuan. Selain itu, semakin tinggi pesawat terbang, maka lalu lintas udara cenderung lebih sepi, dan udara di ketinggian tersebut juga lebih tipis sehingga lebih mudah ditembus pesawat.

“Udara yang lebih tipis di ketinggian membantu meningkatkan efisiensi terbang,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pesawat penumpang biasanya mendaki dengan kecepatan sekitar 2.000 kaki per menit.

Sementara itu, pesawat jet pribadi bisa terbang lebih tinggi, dengan ketinggian jelajah mencapai 45.000 hingga 50.000 kaki.

Sumber : kompas.com

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com