Badan Gizi Nasional (BGN) mempertegaskan dari Standar operasional (SOP) tersebut bagi mobil pengantar Program makanan Gratis (MBG) ke sekolah tersebut hanya sampai gerbang sekolah saja dan tak boleh masuk ke halaman sekolah ini di karenakan akibat dari insiden kecelakaan yang hampir siswa-siswa yang sedang berbaris di lapangan tersebut menjadi korban tabrak oleh mobil MBG di SDN 01 Kalibaru Cilincing Jakarta Pusat.

Nanil Sudaryati sebagai Wakil dari Kepala BGN itu menegaskan untuk menjaga para siswa-siswa sekolah untuk selalu menjaga prioritas utama dalam melakukan pelaksanaan program MBG tersebut pada aspek distribusi makanan-makanan yang berada di dapur sekolah.

dari kejadian kasus yang sudah dialami tersebut pihak menegaskan untuk pengantar Makanan Bergizi Gratis (MBG) itu hanya cukup mengantarkan Makanan tersebut hanya sampai di depan gerbang sekolah saja dan tidak boleh masuk ke dalam halaman sekolah Tegasnya.

Mobil MBG yang mengantarkan makanan tersebut tidak boleh lagi untuk masuk ke dalam halaman sekolah tetapi mengantarkan makanan tersebut sampai depan pagar sekolah saja Ungkapnya pada Minggu (14/12/2025).

hal ini untuk mencengah terjadinya kecelakaan tersebut di karenakan halaman sekolah banyak sekali aktifitas siswa-siswa tersebut yang sedang melakukan aktifitas atau sedang bermain-main di halaman sekolah hal ini adalah untuk mencengah terjadinya insiden yang kemarin agar kasus tersebut tidak terulang kembali lagi.

hal ini untuk menjaga keselamatan pada anak-anak yang berada di halaman sekolah karena halaman sekolah banyak anak-anak yang sedang bermain atau melakukan aktifitas pemeblajaran maka untuk itu mobil MBG yang mengantarkan makanan tersebut itu hanya sampai depan gerbang sekolah saja dan tidak masuk ke dalam area halaman sekolah tegasnya.

maka itu untuk mengantarkan makanan MBG tersebut hanya di turunkan di depan gerbang sekolah saja dan makanan yang sudah di antar tersebut selanjutnya di serahkan kepada petugas sekolah atau tim untuk mengambil makanan MBG tersebut ke dalam sekolah yang sudah di arahkan tegasnya.

Sebagai pengantar BGN juga untuk selalu memperketat bagi para pekerja terutama pengantar makanan bergizi gratis (MBG) Nani mengatakan untuk supir yang sedang melaksanakan tugasnya harus bisa mahir menegmudi kendaraan dan bukan yang supir yang abal-abalan, sopir harus pandai dalam mengemudi dan tidak asal-asalan mengemudi tegasnya.

hal nani menegaskan untuk pengemudi yang sudah memiliki SIM yang sudah mempunyai kompetensi agar tidak menyimpan SIM A tersebut tanpa mempunyai pengalaman mengemudi.

hal ini untuk selalu mengingatkan agar supir yang mengantar makanan MBG tersebut harus bisa mengsai kendaraan dan harus mahir dalam mengendarai mobil Matic maupun manual yang harus di kuasai oleh sopir pengantar makanan tersebut ungkap Nani.

Sumber : health.detik.com

berita selengkapnya anda bisa akses melalui : aruna9news.com