Bisa Rusak Otak, Hindari 10 Jenis Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi
Ikan dikenal sebagai sumber protein hewani yang kaya nutrisi dan baik untuk kesehatan. Namun, tidak semua jenis ikan aman dikonsumsi. Beberapa di antaranya justru mengandung merkuri dalam kadar tinggi yang berbahaya bagi otak dan sistem saraf.
Apa itu merkuri dan kenapa bisa ada di ikan?
Merkuri merupakan logam berat yang secara alami terdapat di tanah, air, dan udara. Aktivitas manusia seperti pembakaran batu bara dan proses industri membuat kadar merkuri di lingkungan semakin tinggi. Saat merkuri masuk ke perairan, logam ini diserap oleh ikan dan kerang, lalu menumpuk di dalam tubuhnya.
Karena itulah, manusia bisa terpapar merkuri berbahaya ketika mengonsumsi ikan dengan kadar tinggi logam tersebut. Ikan predator besar yang berumur panjang cenderung memiliki kandungan merkuri lebih tinggi karena proses akumulasi dari makanan yang mereka konsumsi.
Berdasarkan data Food and Drug Administration (FDA), berikut daftar ikan dengan kadar merkuri tinggi yang perlu diwaspadai:
1. Ikan Todak (Swordfish) – 0,995 ppm
Ikan todak memiliki tubuh besar dengan moncong panjang menyerupai pedang. Hidup di perairan dalam, ikan ini merupakan predator puncak yang memangsa ikan-ikan lebih kecil. Karena usianya bisa panjang, merkuri menumpuk tinggi dalam dagingnya.
2. Ikan Hiu – 0,979 ppm
Hiu sering dijadikan menu makanan laut di beberapa negara, namun kadar merkurinya sangat tinggi. Sebagai predator utama di lautan dengan rantai makanan panjang, hiu mengonsumsi banyak ikan kecil sehingga logam berat ikut terakumulasi di tubuhnya.
3. Ikan King Mackerel – 0,730 ppm
Jenis ini berbeda dengan mackerel kecil yang biasa dikonsumsi sehari-hari. King mackerel berukuran besar dan sering ditangkap di laut lepas. Karena sifatnya sebagai predator, kandungan merkurinya tinggi dan berisiko bila dikonsumsi terlalu sering.
4. Ikan Jabad (Tilefish) – 1,123 ppm
Tilefish atau ikan jabad menempati urutan pertama sebagai ikan dengan kandungan merkuri tertinggi. Ikan ini hidup cukup lama dan berada di dasar laut, sehingga kadar merkuri dalam tubuhnya lebih besar dibanding ikan lain.
5. Ikan Orange Roughy – 0,571 ppm
Orange roughy bisa hidup hingga 150 tahun, membuatnya berpotensi menyimpan merkuri dalam jumlah besar. Dagingnya banyak dikonsumsi di luar negeri, tapi di Indonesia jarang ditemui.
6. Ikan Marlin – 0,485 ppm
Marlin dikenal sebagai ikan yang kuat dan sering jadi target olahraga memancing. Ukurannya besar dengan bentuk tubuh mirip todak. Karena termasuk predator laut besar, kandungan merkuri di tubuhnya tidak bisa diabaikan.
7. Ikan Tuna Mata Besar (Big Eye Tuna) – 0,689 ppm
Berbeda dengan tuna kalengan biasa, jenis tuna mata besar memiliki tubuh raksasa dengan panjang hingga lebih dari 2 meter. Ukuran besar dan umur panjang membuat merkuri menumpuk dalam dagingnya.
8. Ikan Baramundi (Bass) – 0,167 ppm
Baramundi atau bass hidup di perairan Indo-Pasifik, termasuk Indonesia. Meski kadar merkurinya sedang, konsumsi tetap perlu dibatasi, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak.
9. Lobster – 0,166 ppm
Meski bukan tergolong ikan, lobster juga mengandung merkuri. Hewan laut bercapit ini populer sebagai menu mahal, tapi sebaiknya dikonsumsi secukupnya saja agar tidak menimbulkan efek samping kesehatan.
10. Ikan Tuna (Albacore) – 0,350 ppm
Tuna adalah salah satu jenis ikan yang paling sering dikonsumsi, baik segar maupun dalam bentuk kalengan. Namun, tuna albacore memiliki kandungan merkuri lebih tinggi dibanding jenis tuna kecil seperti skipjack, sehingga konsumsinya perlu dibatasi.
Bahaya Merkuri untuk Kesehatan
Methylmercury, bentuk organik merkuri yang banyak ditemukan pada ikan, bisa menyerang sistem saraf pusat. Dampaknya meliputi gangguan mental, kerusakan otak permanen, masalah ginjal, hingga risiko tinggi bagi ibu hamil karena dapat mengganggu perkembangan janin.
Konsumsi Ikan yang Aman
-
Dewasa & ibu hamil: maksimal 150 gram per porsi
-
Anak-anak <6 tahun: maksimal 75 gram per porsi
-
Disarankan 2–3 kali per minggu konsumsi ikan rendah merkuri (salmon, sarden, ikan teri, nila)
sumber: CNN News
Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com