Candi Bentar Jadi Inspirasi Tampilan Baru Gerbang Gedung Sate

Gerbang Gedung Sate kini tampil dengan wajah baru yang mengusung konsep Candi Bentar, salah satu bentuk arsitektur tradisional Nusantara yang sarat makna budaya dan sejarah. Pembaruan ini dilakukan untuk memperkuat identitas lokal sekaligus memperindah kawasan salah satu bangunan paling ikonik di Jawa Barat.
Candi Bentar dikenal sebagai gerbang terbelah dua yang simetris dengan celah di tengah sebagai jalur masuk. Bentuk ini lazim ditemukan di kompleks candi, keraton, maupun bangunan adat di wilayah Jawa dan Bali. Secara filosofis, Candi Bentar melambangkan peralihan dari ruang luar menuju ruang yang lebih sakral atau memiliki nilai penting.
Penerapan desain tersebut pada Gedung Sate dinilai sejalan dengan karakter bangunan yang sejak awal mengadopsi perpaduan gaya arsitektur Eropa dan unsur lokal. Sentuhan tradisional ini diharapkan dapat memperkuat citra Gedung Sate sebagai simbol pemerintahan Jawa Barat yang berakar pada kearifan budaya daerah.
Material terakota dengan nuansa warna alami dipilih untuk menghadirkan kesan klasik dan hangat, sekaligus menjaga keharmonisan dengan bangunan utama Gedung Sate yang telah berdiri sejak masa kolonial. Konsep ini dirancang agar nilai sejarah bangunan tetap terjaga tanpa menghilangkan sentuhan modern.
Kehadiran gerbang bernuansa Candi Bentar ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Banyak yang menilai tampilan baru tersebut memperkaya nilai estetika sekaligus mempertegas identitas budaya kawasan. Tak sedikit pula yang berharap pendekatan serupa dapat diterapkan pada ruang publik lainnya di Jawa Barat.
Dengan tampilan barunya, Gedung Sate tidak hanya tampil lebih representatif, tetapi juga semakin menegaskan perannya sebagai ikon budaya, sejarah, dan pemerintahan di Provinsi Jawa Barat.
sumber: detik.com
berita selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com











