Cara Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital
Di era digital yang serba cepat dan terhubung ini, kehidupan kita tak bisa lepas dari teknologi. Mulai dari pekerjaan, hiburan, hingga interaksi sosial, semuanya bisa dilakukan lewat layar. Namun, di balik kemudahan tersebut, muncul tantangan baru yang dapat memengaruhi kesehatan mental kita. Tekanan sosial media, tuntutan untuk selalu aktif, dan kelelahan digital (digital fatigue) adalah beberapa contoh nyata.
Berikut ini adalah beberapa cara sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan mental di era digital:
1. Batasi Waktu Layar (Screen Time)
Terlalu lama menatap layar, apalagi tanpa jeda, bisa menyebabkan kelelahan mata, stres, bahkan gangguan tidur. Gunakan fitur pengatur waktu di ponsel atau laptop untuk membatasi durasi penggunaan aplikasi tertentu, terutama media sosial.
Tips:
-
Terapkan aturan “30-30-30”: Setiap 30 menit melihat layar, istirahat selama 30 detik, dan lihat sejauh 30 meter.
-
Jadwalkan waktu bebas gadget, misalnya satu jam sebelum tidur.
2. Kurangi Konsumsi Informasi Negatif
Berita buruk atau informasi hoaks yang berseliweran di internet bisa memicu kecemasan dan kepanikan. Pilih sumber informasi yang terpercaya dan batasi konsumsi berita jika mulai terasa membebani.
Tips:
-
Gunakan fitur “mute” atau “unfollow” akun yang membuat Anda stres.
-
Pilih waktu tertentu untuk membaca berita, misalnya hanya pagi dan sore.
3. Jaga Keseimbangan Dunia Nyata dan Digital
Terlalu larut dalam dunia digital bisa membuat kita merasa terisolasi di dunia nyata. Pastikan Anda tetap terhubung secara langsung dengan orang-orang terdekat.
Tips:
-
Luangkan waktu untuk bertemu keluarga dan teman secara tatap muka.
-
Coba aktivitas offline seperti membaca buku, berkebun, atau berolahraga.
4. Praktikkan Digital Detox
Sesekali, istirahat total dari perangkat digital bisa menjadi penyegar pikiran. Tidak perlu lama, satu hari tanpa gadget bisa sangat berdampak.
Tips:
-
Cobalah “No Screen Sunday” atau akhir pekan tanpa media sosial.
-
Aktifkan mode pesawat saat istirahat atau berlibur.
5. Cari Dukungan Emosional
Jika merasa tertekan, jangan ragu untuk berbagi cerita. Bisa ke teman, keluarga, atau profesional seperti psikolog. Banyak layanan konseling online yang tersedia saat ini.
Tips:
-
Unduh aplikasi journaling untuk mengekspresikan perasaan.
-
Manfaatkan komunitas online yang positif dan suportif.