Kurangnya asupan cairan merupakan faktor utama penyebab terbentuknya batu ginjal. Saat tubuh mengalami dehidrasi, urin menjadi lebih pekat sehingga kandungan mineral dan garam di dalamnya lebih mudah membentuk kristal. Menurut dr. Aaron Potretzke, seorang ahli urologi dari Mayo Clinic, salah satu langkah untuk mengatasi batu ginjal adalah dengan memperbanyak konsumsi cairan bening.

“Jumlah urin yang banyak merupakan cerminan dari seberapa banyak cairan bening yang Anda minum. Hal ini secara langsung mengurangi risiko terbentuknya kristal batu ginjal,” ungkap dr. Potretzke, sebagaimana dilansir dari Mayo Clinic pada Selasa (17/6/2025).

Selain mencegah pembentukan batu ginjal, beberapa bahan alami juga diyakini mampu membantu menghancurkan batu yang sudah terbentuk. Salah satu bahan yang sering disarankan adalah lemon.

Dr. Potretzke menjelaskan bahwa minuman yang mengandung asam sitrat tinggi, seperti perasan lemon dan jeruk nipis, bisa memberikan manfaat signifikan bagi penderita batu ginjal. Asam sitrat dalam lemon berperan dalam melarutkan batu ginjal yang terbentuk dari penumpukan kalsium.

Senyawa sitrat, yaitu garam yang berasal dari asam sitrat, memiliki kemampuan untuk berikatan dengan kalsium, sehingga mencegah penggumpalan yang dapat memicu pembentukan batu. Selain itu, kandungan asam ini juga dapat meningkatkan produksi urin, yang berfungsi mempercepat proses pengeluaran kristal dari saluran kemih.

Di sisi lain, anggapan bahwa mengonsumsi susu dapat menimbulkan batu ginjal ternyata keliru. Dr. Potretzke menegaskan bahwa membatasi asupan susu justru bisa meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal. Oleh karena itu, penderita batu ginjal tetap diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium, termasuk susu dan produk olahannya, sesuai dengan kebutuhan harian mereka.

Sumber : KOMPAS.com

Berita selengkapnya dapat anda akses melalui aruna9news.com