Blok M kembali menghadirkan destinasi kuliner yang patut dicoba. Hadir gerai baru bernama E-Tiramisu, yang menyajikan tiramisu dalam kemasan kaleng dengan sistem pemesanan melalui mesin otomatis.

Kawasan ini memang dikenal kerap melahirkan tren kuliner baru yang sukses mencuri perhatian. Tak sedikit pula yang menjadi viral hingga membuat pengunjung rela antre panjang.

Kini, hadir inovasi dessert unik berupa tiramisu kaleng dengan pengalaman belanja praktis lewat mesin otomatis di Blok M.

Tiramisu adalah hidangan penutup klasik yang sudah lama dikenal luas. Dessert asal Italia ini populer berkat lapisannya yang lembut dengan cita rasa yang kaya.

Secara umum, tiramisu dibuat dari biskuit lady finger bertekstur berpori yang terlebih dahulu dicelupkan ke dalam espresso, kemudian dipadukan dengan krim mascarpone, kopi, serta taburan bubuk kakao di atasnya. Semua bahan tersebut disusun berlapis-lapis dan didinginkan, sehingga menghasilkan tekstur yang padat serta rasa yang menyatu sempurna.

Walau sudah sejak lama jadi favorit banyak orang, tiramisu kini kembali naik daun. Popularitasnya semakin melejit berkat berbagai inovasi yang kian beragam.

Tak lagi terbatas di restoran Italia, tiramisu kini bisa dengan mudah ditemui di kafe dessert hingga toko roti sederhana di pinggir jalan. Bahkan, hadir juga versi tiramisu kaleng yang lebih praktis dan memudahkan penikmatnya.

Salah satu tempat yang menawarkan tiramisu kaleng adalah E-Tiramisu di kawasan Blok M, tepatnya berada di depan bakery London Layers.

Gerai ini hadir dalam bentuk vending machine atau mesin otomatis, di mana pelanggan dapat memesan melalui tablet yang sudah tersedia.

Tersedia dua pilihan rasa, yaitu Original dan Matcha, masing-masing dijual seharga Rp97.000 per kaleng. Setelah pembayaran berhasil, tiramisu akan langsung keluar dari mesin. Jika ingin menikmatinya di tempat, pengunjung bisa duduk di area London Layers.

Tim DetikFood mencoba kedua varian tersebut. Tiramisu disajikan dalam wadah kaleng berbentuk persegi panjang, sekilas menyerupai kotak pensil atau wadah ransum. Bagian pengait di sisi kaleng membuat kemasan lebih aman dan tidak mudah tumpah, sehingga praktis dibawa pulang. Kotak kaleng tersebut terasa cukup berat dengan isi sekitar 250 gram. Saat dikeluarkan dari mesin otomatis, kondisinya dingin hingga mengeluarkan asap. Menurut keterangan salah satu pegawai, tiramisu ini memang disajikan dalam keadaan beku dari freezer. Meski tidak disebutkan suhu pastinya, kemungkinan berada di kisaran minus 18 derajat Celsius atau bahkan lebih rendah. Akibat penyimpanan dalam suhu dingin, tiramisu yang keluar dari mesin otomatis masih dalam keadaan beku dan padat. Diperlukan sekitar 10–15 menit agar mencair dan mencapai suhu ruang.

Begitu kotaknya dibuka, tampak taburan bubuk kakao dan matcha yang cukup banyak di bagian atas. Kedua varian tiramisu ini memiliki lapisan yang tebal, sehingga perlu menyendok agak dalam untuk bisa merasakan keseluruhan rasa.

Teksturnya lembut dan creamy. Namun, bila ingin tetap merasakan lady finger yang sedikit renyah, sebaiknya jangan terlalu lama dibiarkan pada suhu ruang.

Untuk varian original, rasa manis, susu, dan vanilla lebih menonjol berkat lapisan mascarpone yang cukup tebal. Setelah itu, barulah muncul sensasi kopi di akhir. Taburan bubuk kakao memberi tambahan rasa cokelat pahit yang pas.

Varian matcha juga patut dicicipi. Warna hijau khas matcha membuat tampilannya semakin menggoda dan menurut kami terasa lebih istimewa.

Perpaduan manis creamy vanilla dari mascarpone berpadu seimbang dengan sensasi matcha yang earthy dan pahit cukup kuat, sehingga cocok untuk yang kurang menyukai dessert dengan rasa terlalu manis.

Bagi yang ingin mencoba tiramisu kaleng ini, bisa langsung datang ke E-Tiramisu di Jl. Melawai IV No.1, RT.4/RW.1, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Gerai ini buka setiap hari pukul 07.00–21.00 WIB.

Sumber: detikFood

Berita Selengkapnya bisa anda lihat di aruna9news.com