Dahulukan Sayur, Akhiri dengan Karbo: Urutan Makan yang Lebih Sehat

Last Updated: 23 Juli 2025By Tags: ,

Tahukah kamu bahwa urutan saat mengonsumsi makanan di piring bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara signifikan? Menurut para ahli gizi, metode yang dikenal sebagai food sequencing atau pengurutan makan ini bermanfaat untuk mengontrol lonjakan gula darah, meningkatkan rasa kenyang, hingga mendukung proses penurunan berat badan. Caranya sederhana: mulailah dengan sayuran non-tepung yang tinggi serat, lalu konsumsi protein dan lemak sehat, dan baru akhiri dengan karbohidrat. Urutan ini dapat memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.

“Dengan menyantap sayur, protein, dan lemak sehat lebih dulu sebelum makanan berkarbohidrat atau manis, tubuh dapat menghindari lonjakan gula darah usai makan,” ujar Caroline Susie, ahli gizi dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics kepada Fox News Digital.

Mengapa Urutan Makan Penting?

Lonjakan gula darah (hiperglikemia) setelah makan tak hanya berisiko memicu diabetes tipe 2, tetapi juga membuat rasa lapar datang lebih cepat. Urutan makan yang tepat membantu menjaga gula darah tetap stabil, sehingga kamu merasa kenyang lebih lama dan tidak mudah tergoda untuk ngemil. Sandra J. Arevalo, ahli gizi dari New York, menambahkan bahwa mengonsumsi karbohidrat saja justru memperparah lonjakan glukosa, tetapi efeknya dapat ditekan bila dikombinasikan dengan protein dan serat.

Selain itu, mengonsumsi protein sebelum karbohidrat turut merangsang pelepasan hormon GLP-1, yang memperlambat pengosongan lambung dan menurunkan nafsu makan. Serat dari sayuran juga berperan penting dalam menciptakan rasa kenyang sekaligus memperlambat penyerapan gula.

Perlu diingat bahwa tidak semua karbohidrat berdampak sama. Karbohidrat kompleks, seperti yang ditemukan pada sayuran, kacang-kacangan, dan polong-polongan, dicerna lebih lambat karena kandungan seratnya tinggi—sehingga tidak memicu lonjakan gula darah drastis. Sebaliknya, karbohidrat olahan seperti nasi putih, tepung putih, dan gula mudah dicerna dan cepat meningkatkan kadar glukosa. Itulah sebabnya penting untuk memprioritaskan sayuran dan protein dalam urutan makan.

Para ahli juga menyarankan penggunaan indeks glikemik, yaitu sistem yang menilai seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula dalam darah, sebagai panduan tambahan.

Tips Menerapkan Urutan Makan Sehari-hari:

  • Awali dengan sayuran non-tepung seperti bayam, brokoli, atau mentimun yang kaya serat.

  • Lanjutkan dengan sumber protein dan lemak sehat seperti ayam, ikan, tahu, alpukat, atau kacang-kacangan.

  • Akhiri dengan makanan berkarbohidrat, seperti nasi, roti, kentang, atau buah.

Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap makanan. Maka dari itu, penting untuk mendengarkan sinyal tubuh masing-masing dan berkonsultasi dengan ahli gizi atau tenaga medis bila memiliki kondisi kesehatan tertentu.

sumber: kompas.com

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com

Leave A Comment