Timnas Indonesia U-23 ditahan imbang Laos U-23 0-0 dalam laga pertama Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (3/9) malam. Namun, ini bukan kali pertama Indonesia ditahan Laos.
Pasalnya, saat di Piala AFF 2024 Indonesia juga pernah ditahan imbang Laos 3-3 saat tim Merah Putih dilatih Shin Tae Yong.

Pada pertandingan Rabu (3/9) malam, Indonesia sebagai tuan rumah mencoba menekan dengan menguasai bola sejak menit pertama. Laos mencoba meladeni dengan permainan rapat.

Namun, dari serangan yang bertubi-tubi dan sejumlah tembakan yang dilepaskan, tak satupun upaya Indonesia yang bisa menghasilkan gol.

Pertandingan Indonesia vs Laos U-23 pun berakhir imbang 0-0. Hasil ini menjadi sebuah kerugian bagi Indonesia yang membidik kemenangan di laga perdana Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Tetapi, ini bukan kali pertama Indonesia dikejutkan oleh Laos. Pasalnya, pada Piala AFF 2024 atau di level senior, Indonesia juga pernah ditahan imbang Laos 3-3 di Stadion Manahan Solo, 12 Desember 2024.

Saat itu Indonesia dilatih Shin Tae Yong (STY) dengan menurunkan pemain-pemain Timnas Indonesia U-23 seperti Kadek Arel, Rayhan Hannan, Dony Tri Pamungkas atau hampir mirip dengan materi pemain yang saat ini berkiprah di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Bahkan, saat itu Laos juga dilatih oleh pelatih yang sama dengan saat ini yaitu Ha Hyeok-Jun.

Hasil imbang yang diraih Timnas Indonesia tersebut juga sempat menjadi topik perbincangan di kalangan pendukung.

Hasil imbang itu juga turut berperan dalam kegagalan Indonesia meraih trofi Piala AFF 2024 karena tim asuhan STY saat itu gagal lolos ke smeifinal akibat finis di peringkat ketiga Grup B.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com