Esaunggul.ac.id, Dalam rangka merayakan Orange Day 26 tahun Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Esa Unggul, menggelar webinar yang bertema PR 5.0: Pemanfaatan Artificial Intelligence dan Big Data pada profesi Public Relationd di Era Digital. Acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 21 Juni 2025, diikuti lebih dari 180 peserta, tidak hanya dari mahasiswa Universitas Esa Unggul namun juga dari berbagai perguruan tinggi eksternal dan berbagai instansi.

Webinar yang dipandu oleh MC, Marcellyn Rivera, mahasiswa Universitas Esa Unggul, dan moderator Dr. Fajarina, S.I.P., M.Si. Acara ini menghadirkan dua narasumber kompeten yang memberikan wawasan mendalam tentang dunia Public Relations di era digital, yaitu:
1. Rizky Chaerulsyah Saragih, S.Ikom, IAPR, dengan materi “Let’s Talk PR in the Age of AI”.
2. Dr. Erna Febriani, S.Si, M.Si, dengan materi “Menyiapkan Lulusan Siap Memanfaatkan AI dan Big Data pada Profesi Public Relation”.

Dalam sesi pertama, Rizky Chaerulsyah Saragih, S.Ikom, IAPR menjelaskan perkembangan PR dari era 1.0 hingga 5.0, serta pentingnya pemanfaatan teknologi dalam dunia PR. Ia menyampaikan bahwa dunia PR tidak lepas dari penggunaan data internet, yang harus berbasis sumber data yang valid dan akurat. Pada awalnya (Era 1.0), PR mengandalkan media cetak yang informasinya membutuhkan waktu lama untuk sampai ke publik. Kemudian, di Era 2.0, PR beralih ke media online yang memungkinkan informasi disampaikan secara cepat dan real-time. Selanjutnya, di Era 3.0, PR mulai memanfaatkan analisis data untuk berinteraksi dengan media, netizen, dan memahami tren melalui data analytics. Memasuki Era 4.0, PR semakin canggih dengan penggunaan teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan (AI), Big Data, dan perangkat digital lainnya. Kini, di Era 5.0, PR menjadi lebih terintegrasi dan menggunakan teknologi terbaru untuk menciptakan strategi komunikasi yang lebih efektif.

“Perlu diingat bahwa pentingnya kemampuan otak manusia yang tidak boleh tergantikan oleh AI, sebaiknya digunakan untuk memperindah ide-ide yang sudah ada, bukan untuk menggantikannya. Namun dengan munculnya AI dan Big Data, profesi PR harus menjadi verifikator terhadap algoritma yang digunakan oleh teknologi tersebut.” Ungkap Rizky.

Kemudian di sesi kedua yang disampaikan oleh Dr. Erna Febriani, S.Si, M.Si, tentang “Menyiapkan Lulusan Siap Memanfaatkan AI dan Big Data pada Profesi Public Relation”. Ia mengungkapkan bahwa PR saat ini harus lebih adaptif dalam menghadapi perubahan teknologi. Riset dan komunikasi dua arah menjadi kunci utama dalam dunia PR, teknologi harus digunakan sebagai alat pendukung, bukan sesuatu yang menggantikan peran manusia. Teknologi seperti AI dan Big Data seharusnya membantu mempercepat pekerjaan dan meningkatkan riset, sehingga PR dapat membuat program strategis dan keputusan yang berdampak, tanpa melupakan etika dan profesionalisme. Teknologi membawa banyak keuntungan, seperti menjadikan PR lebih proaktif, memungkinkan pesan yang lebih personal dan efektif, serta mempercepat pengambilan keputusan. Namun, ada juga tantangan, seperti risiko privasi data, penyebaran informasi salah, dan ketergantungan yang dapat melemahkan kemampuan berpikir kritis atau interaksi langsung dengan audiens.

Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, ST., MBA., IPU, ASEAN Eng., memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini yang selaras dengan visi kampus dalam menghadirkan pendidikan berbasis digital dan global. “Universitas Esa Unggul terus mendorong mahasiswa dan dosen untuk adaptif terhadap perubahan zaman. Webinar ini menjadi bagian dari transformasi akademik yang menekankan pentingnya penguasaan teknologi seperti AI dan Big Data dalam dunia komunikasi. Kami percaya bahwa lulusan FIKOM Esa Unggul akan menjadi pionir komunikasi strategis yang tidak hanya mengandalkan teknologi, tapi juga menjunjung tinggi nilai etika dan humanisme,” ungkap Rektor.

Dengan pemaparan yang mendalam dari kedua narasumber, diharapkan peserta dapat memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dalam menghadapi tantangan industri PR yang semakin digital.

Webinar ini ditutup dengan pemberian sertifikat secara simbolis kepada narasumber dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta, narasumber, dan tim panitia yang telah mendukung kesuksesan acara.