Acara fan meeting Kim Soo-hyun yang sedianya akan digelar di Taiwan pada akhir Maret 2025 secara resmi dibatalkan. Kegiatan tersebut semula direncanakan menjadi ajang temu sapa eksklusif bagi sekitar 200 penggemar, namun dibatalkan di tengah sorotan publik terhadap aktor Korea Selatan itu, yang sedang terlibat dalam kontroversi terkait dugaan hubungan dengan aktris di bawah umur.

Pihak 7-Eleven Taiwan selaku penyelenggara menyampaikan pernyataan resmi pada Rabu (26/3) melalui akun Instagram mereka, menyebutkan bahwa pembatalan fan meeting dilakukan karena perubahan jadwal dari pihak sang aktor. “Acara fan meeting Kim Soo-hyun, yang dijadwalkan berlangsung pada 30 Maret, telah dibatalkan karena perubahan jadwal sang aktor,” tulis mereka.

Meski demikian, berbagai media lokal berspekulasi bahwa keputusan pembatalan ini tidak lepas dari skandal yang tengah membayangi Kim Soo-hyun. Dalam rangkaian rencana awal, fan meeting ini juga akan dirangkai dengan peluncuran produk makanan dan minuman bertema Kim Soo-hyun di seluruh gerai 7-Eleven di Taiwan. Selain itu, foto sang aktor juga dijadwalkan dipajang di pintu-pintu masuk toko 7-Eleven sebagai bagian dari promosi. Namun, kedua rencana tersebut kini turut dibatalkan.

Tak hanya itu, laporan dari media Taiwan menyebutkan bahwa pembatalan ini bisa berdampak finansial besar bagi Kim Soo-hyun. Aktor tersebut berpotensi diminta untuk mengembalikan dana sebesar 30 juta dolar Taiwan atau sekitar Rp15 miliar kepada pihak penyelenggara.

Fan meeting ini semula akan menjadi penampilan publik pertama Kim Soo-hyun setelah kontroversi yang mencuat pada 10 Maret lalu. Saat itu, keluarga mendiang aktris Kim Sae-ron menuduh Kim Soo-hyun menjalin hubungan dengan aktris tersebut ketika masih di bawah umur. Tuduhan tersebut dipicu oleh pernyataan yang disampaikan dalam siaran langsung di kanal YouTube Garo Sero Research Institute (juga dikenal sebagai Hoverlab), yang dipandu oleh YouTuber Kim Se-ui.

Menanggapi tuduhan yang dianggap merusak reputasi artisnya, agensi Kim Soo-hyun, Goldmedalist, melalui firma hukum LKB & Partners, telah mengajukan tuntutan pidana terhadap Kim Se-ui. Dalam pernyataannya, mereka menuding Kim Se-ui melakukan ancaman saat siaran langsung, termasuk mengklaim akan merilis rekaman sensitif Kim Soo-hyun jika platform Disney+ tidak membatalkan penayangan serial “Knock Off”, yang dibintangi oleh sang aktor.

Awalnya, Disney+ menyatakan bahwa jadwal penayangan serial tersebut tetap berjalan sesuai rencana. Namun, dalam perkembangan terbaru, mereka akhirnya memutuskan untuk menunda perilisan musim pertama “Knock Off” akibat kontroversi yang sedang berlangsung. Padahal, serial tersebut dijadwalkan tayang perdana pada April 2025.

Situasi ini masih terus berkembang, dan publik menanti kejelasan dari berbagai pihak terkait, baik mengenai status hukum Kim Soo-hyun maupun nasib proyek-proyek yang melibatkan aktor tersebut.

Sumber : CNN Indonesia

Berita selengkapnya dapat Anda akses melalui aruna9news.com